Satu dari Lima Korban Tembak di Pino Raya usai Operasi Dirawat di ICU M. Yunus
Satu dari Lima Korban Tembak di Pino Raya usai Operasi Dirawat di ICU M. Yunus-Ist-
Operasi Besar 23 Kantong Darah Dikeluarkan
RADAR BENGKULU — Upaya penyelamatan nyawa salah satu dari lima warga yang menjadi korban penembakan dalam insiden di Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan, Senin (24/11), memasuki tahap krusial. Setelah menjalani operasi besar yang berlangsung berjam-jam, korban kini dirawat intensif di ruang ICU RSUD M. Yunus, Bengkulu.
Menantu korban, Peji Aprian Tozi, menceritakan detik-detik penyelamatan yang menguras waktu, tenaga, dan emosi seluruh keluarga. Menurutnya, kondisi korban akibat luka tembak yang menyebabkan pendarahan hebat dan kerusakan pada organ vital.
Tozi menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan medis menunjukkan peluru yang bersarang di tubuh korban menyebabkan kerusakan kompleks.
“Ada pembuluh darah yang putus, ginjal korban juga terkena goresan peluru. Itu yang membuat pendarahan tidak berhenti,” ujarnya.
Situasi tersebut membuat tim dokter harus bekerja cepat. Proses operasi berlangsung panjang, penuh risiko, dan memerlukan koordinasi ketat antarspesialis bedah.
Salah satu fakta paling mencengangkan dalam upaya penyelamatan ini adalah jumlah darah yang harus ditransfusikan.
“Dari ruang UGD sampai selesai operasi, total 23 kantong darah dibutuhkan. Itu yang membuat kami sekeluarga hampir tidak sanggup membayangkan buruknya kondisi yang dialami beliau,” kata Tozi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
