Disahkan DPRD Kaur, APBD Tahun 2026 Fokus 6 Program Prioritas
Disahkan DPRD Kaur, APBD Tahun 2026 Fokus 6 Program Prioritas -Hendri-
RADAR BENGKULU, KAUR - Rapat Paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026 ditandai dengan penandatangan draft Perda APBD Tahun 2026 fokus pada enam program prioritas yang akan dijalankan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur pada tahun 2026, yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Kaur pada Jum'at 28 November 2025.
Rapat paripurna pengesahan APBD Tahun 2026 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaur Januardi, didampingi Wakil Ketua I DPRD Kaur Herdian Sapta Nugraha, SH, Wakil Ketua II Mardianto, S.AP dihadiri Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos,M.AP, Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi, diikuti anggota DPRD Kaur, Kepala OPD dan Forkopimda Kaur.
Ketua DPRD Kabupaten Kaur Januardi menyampaikan, rapat paripurna pengesahan draft Perda APBD Tahun 2026 yang disampaikan oleh pihak Eksekutif telah disepakati pihak Legislatif, pihak eksekutif akan mengutamakan enam program prioritas pembangunan, yang telah memasuki masa evaluasi oleh Gubernur Bengkulu untuk mendapatkan nomor registrasi.
BACA JUGA:Kafilah yang Mendapatkan Juara MTQ Kabupaten Kaur ke-VIII Tahun 2025
"Setelah ada kesepakatan seluruh anggota DPRD Kaur, maka Perda APBD Tahun 2026 sudah di sahkan, dan draft sudah ditandatangani, selanjutnya pihak eksekutif melakukan evaluasi," ujar Januardi.
Dikatakan Januardi, setelah rampung Perda Tahun 2026. Pihak legislatif selaku lembaga pengawas akan senantiasa menjalankan tugas dan fungsinya. Agar enam program prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur di tahun 2026 berjalan dengan baik.
Sementara, Bupati Kaur Gusril Pausi,S.Sos,M.AP mengatakan, pada tahun 2026 nanti, Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur akan mengutamakan enam program prioritas meliputi, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, bidang perumahan dan kawasan pemukiman dan bidang ketertiban umum dan linmas dan bidang sosial.
"Tentu enam program prioritas yang akan dilaksanakan di tahun 2026 semuanya akan berpihak kepada masyarakat Kabupaten Kaur, itu semua tidak akan terlaksana tanpa dukungan semua pihak terutama DPRD Kaur," ujar Bupati.
Sedangkan untuk jumlah anggaran APBD Tahun 2026 sebesar Rp 831 M lebih, dengan rincian pendapatan asli daerah Rp 45,09 M lebih, transfer pemerintah pusat Rp 745,6 M, transfer antar daerah Rp 30,6 M lebih, lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 10,2 M lebih.
Sementara untuk kebijakan anggaran belanja daerah Rp 855 M lebih, dengan rincian belanja operasional yang direncanakan Rp 660 M lebih, belanja modal Rp 21,8 M lebih, belanja tidak terduga Rp 1 M, belanja transfer Rp 171 M.
Kondisi kebijakan anggaran pembiayaan penerimaan dari Silpa Rp 24,5 M, pengeluaran pembiayaan Rp 1 M. Dengan pendapatan Rp 831,6 M lebih sedangkan belanja Rp 855,2 M lebih, maka APBD 2026 defisit Rp 23,5 M lebih, untuk menutupi pembiayaan tersebut maka diambil dari Silva tahun 2025.
Bupati menambahkan, setelah ditandatangani kesepakatan pembahasan anggaran APBD Tahun 2026, ini merupakan bentuk kerjasama dan kebersamaan antara pihak eksekutif dan legislatif untuk memajukan Kabupaten Kaur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
