Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (19)

Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (19)

Tanah di Jalan Cempaka ini dahulunya merupakan tanah milik tuan Beler-Azmaliar Zaros-

19 Kelurahan Kebun Beler

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID -  Kota Bengkulu adalah salah satu kolonial Inggris yang telah membuat Benteng Fort Marlborough. Kota   ini memiliki Muara Dua dan  Bumi Ayu. Tak hanya itu, daerah ini juga memiliki Panorama indah. Terutama bila kita melihat di Tanjung Ajung, Tanjung Jaya. Di daerah ini kita dapat melihat Semarang, Surabaya, Kampung Bali, Malabro, Sidomulyo, Padang Serai, Padang Jati, Betungan dengan leluasa.

Yang cukup menarik dilihat disini adalah Dusun Besar dengan Sawah Lebar  dan Sawah Lebar Baru yang sedang di Bajak petani. Sekarang daerah ini dipelihara dengan baik dan di Kandang dengan Kandang Limun, serta diberi Pagar Dewa. Kalau tidak demikian, Rawa Makmur, Rawa Makmur Permai, Pematang Gubernur bisa rusak Jitra yang bersejarah itu. Karena, di sana ada Jalan Gedang, Pondok Besi,  Pintu Batu, Tanah Patah yang memiliki Sumur Meleleh terus menerus.

Di Pondok Besi ini ada Padang Harapan yang di Tengah Padang-nya selalu Sukarami. Di sana penuh dengan Kebun  Roos, Kebun Keling, Kebun Geran, Kebun Dahri, Kebun Kenanga yang ramai dikunjungi wanita. Kebetulan, daerah ini berdekatan dengan Pasar Bengkulu, Pasar Baru, Pasar Melintang, Pintu Batu, Pekan Sabtu yang Sukamerindu-kan PengantunganPenurunan yang sekarang masih ada Berkas-nya.  

Rangkaian kalimat yang mengiringi kata bergaris  tebal atau hitam itu   merupakan pengantar dari sebagian nama dari 67 kelurahan di Kota Bengkulu yang unik. Kenapa nama kelurahan itu unik, wartawan RADARBENGKULU.DISWAY.ID, Azmaliar Zaros menurunkan laporannya secara bersambung setiap hari. Selamat membaca laporan SPEKTAKULER yang hanya satu-satunya ada di Indonesia dan mungkin juga di dunia.

Redaksi juga menerima masukan, kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini. Pembaca juga bisa berpartisipasi menyumbang tulisan soal nama-nama unik tentang nama daerah, objek wisata dan lain-lain. Kritik, saran, tulisan dikirim ke email : [email protected]. Atau telepon/WA ke HP 0812 7930 6998. (*)

 

 

 

Kebun Milik Tuan Beler  jadi Nama Kelurahan di Kota Bengkulu 

 

KELURAHAN Kebun Beler ini juga merupakan salah satu nama kelurahan unik di Kota Bengkulu. Kelurahan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Ratu Agung.

Kenapa daerah ini dinamakan Kebun Beler? Bagaimana sampai dinamakan  Kebun Beler? Seperti biasa, silahkan baca laporan wartawan RADARBENGKULU.DISWAY.ID selanjutnya di bawah ini.

 

AZMALIAR ZAROS - Kota Bengkulu

 

Kebun Beler ini, kata sesepuh masyarakat Kebun Beler, H. Affandi sudah lama sekali. Dia sendiri tidak tahu secara pasti tahun pemberian nama itu. Karena, orangtuanya dahulu tidak pula menyebutkan tahun pemberian namanya. Dia mengatakan sudah lama sekali.

BACA JUGA:Harga Sawit di Mukomuko Semakin Menggembirakan Petani

Daerah itu dinamakan Kebun Beler, dia kurang tahu secara persisnya. Namun menurut cerita orangtuanya dahulu, daerah ini dinamakan Kebun Beler karena tanah di daerah itu dahulunya milik Beler. Tua Beler ini adalah orang Belanda.

BACA JUGA:Beroperasi, Warga Nginap dan Awasi Aktivitas PT FLBA di Seluma

Oleh tuan Beler ini, tanah tersebut ia jadikan kebun. Ia menanam pohon kelapa. Lalu, ada pula menanam karet. Pohon itu sendiri bukan dia yang menanamnya. Akan tetapi dia suruh warga pribumi dengan cara upahan.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (18)

Saat itu  penduduknya tidak banyak. Jumlah rumah juga sedikit. Rumahnya itu jarang-jarang jaraknya. Itu seperti rumah orang yang ada di kebun-kebun. ''Jumlah rumahnya waktu itu ada sekitar  10 unit. Rumah itu terbuat dari papan,'' jelas bapak yang tinggal di Jalan Cempaka  Kebun Beler.  

BACA JUGA: Kemenkumham Bengkulu Dorong UMKM Berbadan Hukum

Karena tanah ini dahulunya merupakan kebun milik Beler, lanjutnya, warga menyebut tempat itu dengan nama Kebun Beler . Yaitu, kebun milik tuan Beler. Kalau disebut atau ditanya dimana mereka tinggal, maka dia menyebut di kebun Beler. Lalu, nama itu menyebar kemana-mana dari mulut ke mulut. Lalu, jadi nama daerah. Karena nama ini sudah dikenal dengan nama Kebun Beler, akhirnya waktu pemberian nama daerah pada masa pemerintahan, maka dinamakan Kebun Beler. Nama itu akhirnya masih tetap abadi sampai kini.

BACA JUGA: Pemkab BU Imbau Masyarakat Pasang Bendera Merah Putih

Tanah milik Beler itu, paparnya, hampir seluruh daerah di Jalan Cempaka. Bahkan menurut cerita yang dia dengar , hampir seluruh daerah Kebun Beler itu dahulunya merupakan tanah milik tuan Beler ini.

Selain itu, paparnya, ada juga nama Kebun Giwat. Dia juga kabarnya orang Belanda. Namun, karena kebun milik Giwat itu kecil, maka Kebun Giwat itu tidak begitu populer. Akan tetapi nama Kebun Giwat itu saat ini tetap ada. Dia masuk dalam wilayah Kebun Beler.''Apakah itu benar atau tidak, saya  kurang tahu juga secara pasti,'' jelas bapak yang lahir di Bengkulu tahun 1926 itu.


Inilah lokasi Kantor Lurah Kebun Beler-Azmaliar Zaros-

 

Kebun Beler ini luasnya 298,754 M2 dengan ketinggian 11,4 meter dari permukaan air laut. Daerah ini memiliki 12 RT dan 4 RW. Daerah ini sebelah utara berbatasan dengan Kebun Kenanga. Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Kebun Kenanga. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Penurunan. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Nusa Indah.

 

Penduduk Kelurahan Kebun Beler itu  berasal dari berbagai suku. Ada suku dari Minang, Jawa, Meda, Palembang, penduduk asli Bengkulu. Adapun mata pencaharian penduduknya antara lain ada nelayan, PNS, pegawai swasta, pedagang, buruh harian.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: