Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (22)

Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (22)

Inilah lokasi tempat tumbuhnya bunga roos yang diabadikan jadi nama kelurahan di Kota Bengkulu-Azmaliar Zaros-

 

22. Kelurahan Kebun Roos

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID -  Kota Bengkulu adalah salah satu kolonial Inggris yang telah membuat Benteng Fort Marlborough. Kota   ini memiliki Muara Dua dan  Bumi Ayu. Tak hanya itu, daerah ini juga memiliki Panorama indah. Terutama bila kita melihat di Tanjung Ajung, Tanjung Jaya. Di daerah ini kita dapat melihat Semarang, Surabaya, Kampung Bali, Malabro, Sidomulyo, Padang Serai, Padang Jati, Betungan dengan leluasa.

Yang cukup menarik dilihat disini adalah Dusun Besar dengan Sawah Lebar  dan Sawah Lebar Baru yang sedang di Bajak petani. Sekarang daerah ini dipelihara dengan baik dan di Kandang dengan Kandang Limun, serta diberi Pagar Dewa. Kalau tidak demikian, Rawa Makmur, Rawa Makmur Permai, Pematang Gubernur bisa rusak Jitra yang bersejarah itu. Karena, di sana ada Jalan Gedang, Pondok Besi,  Pintu Batu, Tanah Patah yang memiliki Sumur Meleleh terus menerus.

Di Pondok Besi ini ada Padang Harapan yang di Tengah Padang-nya selalu Sukarami. Di sana penuh dengan Kebun  Roos, Kebun Keling, Kebun Geran, Kebun Dahri, Kebun Kenanga yang ramai dikunjungi wanita. Kebetulan, daerah ini berdekatan dengan Pasar Bengkulu, Pasar Baru, Pasar Melintang, Pintu Batu, Pekan Sabtu yang Sukamerindu-kan PengantunganPenurunan yang sekarang masih ada Berkas-nya.  

Rangkaian kalimat yang mengiringi kata bergaris  tebal atau hitam itu   merupakan pengantar dari sebagian nama dari 67 kelurahan di Kota Bengkulu yang unik. Kenapa nama kelurahan itu unik, wartawan RADARBENGKULU.DISWAY.ID, Azmaliar Zaros menurunkan laporannya secara bersambung setiap hari. Selamat membaca laporan SPEKTAKULER yang hanya satu-satunya ada di Indonesia dan mungkin juga di dunia.

Redaksi juga menerima masukan, kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini. Pembaca juga bisa berpartisipasi menyumbang tulisan soal nama-nama unik tentang nama daerah, objek wisata dan lain-lain. Kritik, saran, tulisan dikirim ke email : [email protected]. Atau telepon/WA ke HP 0812 7930 6998. (*)

 

 

 Bunga Roos yang Banyak di Kebun Rumah Warga Diabadikan Jadi Nama Daerah

 

KEBUN ROOS juga termasuk salah satu nama kelurahan unik di Kota Bengkulu. Kelurahan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Teluk Segara. Kenapa daerah ini sampai dinamakan Kebun Roos? Bagaimana ceritanya? Ikuti saja tulisan Wartawan RADARBENGKULU.DISWAY.ID berikut ini.

 

AZMALIAR ZAROS, Kota Bengkulu

 

Kebun Roos ini termasuk daerah tua juga di Kota Bengkulu ini. Nama kelurahan ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Sehingga untuk mengetahui asal usul nama daerah ini agak susah juga. Pasalnya, orang yang tua atau generasi dahulu sudah tidak ada lagi. Kalau pun ada yang tua, mereka juga tidak banyak tahu asal usulnya.

’’Saya kurang tahu juga sejarahnya. Karena, saya tidak terpikirkan  juga menanyakannya sama orangtua-orangtua zaman dahulu. Termasuk dengan orangtua saya, Nuraini dahulu,’’ujar pemuka warga Kebun Roos, Rosida.

Rosida yang waktu itu didampingi 5 orang ibu-ibu Kebun Roos lainnnya menambahkan bahwa dia pernah mendapat cerita dari orangtuanya dahulu bahwa daerah ini dinamakan Kebun Roos itu karena di daerah ini dahulu warganya banyak menanam bungga Roos. Bunga Roos itu mereka tanam di tanah yang juga merupakan kebun di dekat rumah.

‘’Kapan daerah itu dinamakan Kebun Roos, saya tidak pula menanyakannya,’’jelas Rosida yang waktu itu sedang duduk-duduk bersama tetangganya.

Kalau melihat dari sejarahnya, lanjutnya, nama itu sudah lama juga. Karena, sejak dia kecil saja nama Kebun Roos itu sudah ada. ‘’Orangtua saya waktu kecil sudah menemukan daerah itu dengan nama Kebun Roos itu,’’jelas Rosita yang tinggal di Jln, Salim Batubara I No.15 Kebun Roos.

Karena didaerah ini dahulu ada kebun warga yang menanam bunga roos tadi, maka orang menyebut daerah ini dahulu dengan sebutan Kebun Roos. Sebutan itu adalah dari muncung ke muncung (mulut ke mulut) warga saja. Lama kelamaan akhirnya daerah ini disebut dengan nama Kebun Roos.

Sementara itu, pemuka masyarakat Tengah Padang, Abu Hanifah  yang letak daerahnya berbatasan dengan Kebun Roos mengatakan bahwa sejarah dinamakan Kebun Roos itu erat kaitannya dengan adanya bunga Roos disana. Karena, zaman dahulu di tanah warga ada menanam bunga Roos. Waktu itu rumah warga itu berbentuk kebun-kebun dan jarak rumahnya jauh-jauh. Di sana ada tumbuh berbagai tanaman. Seperti pohon kelapa. Ada juga ditanam bungga Roos. Karena disini dahulu banyak tumbuh bunga roos, maka orang menyebut daerah ini dengan Kebun Roos.

Dahulu, paparnya, dipersimpangan Tengah Padang dengan Kebun Roos itu ada satu batang pohon bunga roos yang besar dan rimbun dan tinggi. Sehingga kalau berada di atasnya kita bisa melihat laut Bengkulu.

Karena di daerah ini dahulu banyak bunga roos tadi, maka warga menyebutnya daerah ini dengan Kebun Roos. Artinya, kebunnya itu ada bungga roos. Penyebutan nama ini juga dari mulut ke mulut. Akhirnya disampaikan ke pemerintahan kolonial Belanda saat itu bahwa daerah tersebut dinamakan Kebun Roos. Oleh orang Belanda, nama daerah ini kemudian ditetapkan Kebun Roos. ‘’Kalau tahun penyebutannya itu saya tidak tahu juga. Tetapi yang jelas sudah lama. Sebelum saya lahir, nama itu sudah ada dengan sebutan Kebun Roos. ‘’Saya sejak kecil sudah mendengar namanya Kebun Roos,’’jelas kakek yang lahir di Tengah Padang bulan Desember 1926 lalu. 


Inilah lokasi Kantor Lurah Kebun Roos-Azmaliar Zaros-

Kelurah Kebun Roos ini merupakan gabungan dari Kelurahan Teratai dan Kebun Roos. Penggabungannya berdasarkan Perda No.28 tahun 2003. Penggabungan ini dilakukan karena jumlah penduduk mereka yang sedikit waktu itu.  

Penduduknya ini juga terdiri dari berbagai suku bangsa. Ada penduduk Bengkulu, dari Minang, Medan, Palembang, Jawa. Mata pencariannya juga beragam. Ada PNS, pedagang, buruh, nelayan.

Letaknya, sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Pondok Besi. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Kebun Keling. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Tengah Padang. Sebelah Selatan dengan Kelurahan Jitra.

Di kelurahan ini  tidak banyak fasilitas umum. Karena kawasan ini termasuk kawasan pemukiman penduduk. Di daerah ini antara lain ada kampus Unihaz, monumen nasional tugu pahlawan yang kini menjadi taman kota Bengkulu, ada radio swasta. (*) 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: