Gusnan: Persatuan dan Kesatuan Bangsa Bisa Meminimalisir Kebangkrutan Negara

Gusnan: Persatuan dan Kesatuan Bangsa Bisa Meminimalisir Kebangkrutan Negara

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,dan Ketua DPRD BS, Barli Halim,SE diikuti oleh pejabat lainnya membagikan bendera kepada masyarakat-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM menyampaikan persatuan dan kesatuan bangsa bisa meminimalisir terjadinya kebangkrutan suatu negara. Hal ini disampaikan Bupati BS usai mendengar pidato Presiden RI Joko Widodo.

BACA JUGA:Protes, Bendera Merah Putih Berkibar Ditiang Listrik

Dalam sampaiannya, Presiden menjabarkan berbagai dampak yang terjadi di Indonesia pada Hari Kemerdekaan yang ke 77 ini. Dikatakan, jika  tidak adanya konsentrasi dan tidak adanya kepedulian, maka tidak menutup kemungkinan Indonesia terjebak dalam kebangkrutan.

BACA JUGA:Hari Ini, 406 Warga Binaan Lapas Bengkulu Terima Remisi Kemerdekaan

Dilanjutkan Bupati, bahwa semua pihak harus menanamkan semangat dan mempunyai motivasi dalam berperang menghadapi krisis ekonomi,melawan Covid - 19,melawan pertarungan global yang menantang,serta krisis yang terjadi akibat perperangan Ukraina dan Rusia serta perperangan ekonomi China dan Amerika.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (34)

"Makanya dengan simbolis pembagian bendera kita berharap perjuangan para pahlawan itu menjadi motivasi kita untuk berperang keluar dan sebagai pemenang dalam persaingan global. Baik itu akibat Covid - 19 dan krisis ekonomi.Walaupun kalau kita lihat secara ekonomi Negara kita merupakan negara menengah ke atas, artinya secara ekonomi perekonomian Indonesia bagus pondasinya secara makro nasional, namun terpaan resesi dunia, kontraksi ekonomi dunia saat ini terjadi membuat perekonomian kita terganggu dilihat dari pertumbuhan perekonomian kita baru mencapai 5 persen,"papar Gusnan di gedung DPRD Kamis (17/08).

Dengan semangat dan motivasi tersebut berharap perekonomian bisa meningkat sampai di atas 6 persen. Dengan kenaikan tersebut, pertumbuhan ekonomi mempunyai dampak lapangan pekerjaan bertambah serta pendapatan perkapita masyarakat akan meningkat,berarti bukan Indonesia perekonomiannya tidak maju.

 

"Untuk percepatan perekonomian, khususnya di Bengkulu Selatan,tergantung dengan pembangunan di sektor pertanian secara besar, peternakan, perikanan, perkebunan. Hal inilah yang memicu pertumbuhan perekonomian kita yang nantinya bisa meningkatkan sektor perdagangan dan jasa inilah yang menjadi roda penggerak perekonomian dan ini akan kita pacu terus untuk terus bangkit,"ungkap Gusnan.

Adapun yang disampaikan oleh Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Barli Halim,SE hhusus di sektor perkonomian pada HUT RI ke 77 ini  Bengkulu Selatan sebenarnya perekonomian sudah merdeka,dan tidak terlalu berdampak. Namun justru diakhir - akhir melandainya Covid -19 baru terasa. Ternyata ada dampaknya pada harga kebutuhan mulai dari harga bahan pokok, sampai harga sawitpun menurun. (afa).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: