Jembatan Gantung Gembung Raya Putus

Jembatan Gantung Gembung Raya Putus

Jembatan Gembung Raya Hanyut Dibawa Arus-Berlian-

 

Jembatan Pagardin Mengkhawatirkan

 

ULOK KUPAI, RADARBENGKULUONLINE.COM - Banjir yang melanda Bumi Ratu Samban beberapa waktu lalu dan terus diguyur hujan dalam beberapa minggu terakhir mengakibatkan putusnya jembatan gantung di Desa Gembung Raya, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara, Minggu sore (18/09/2022).

Data yang berhasil dihimpun, putusnya jembatan ini dikarenakan meluapnya air Sungai Gembung. Akibatnya, warga dusun 3 terisolir dikarenakan jembatan ini merupakan akses yang digunakan untuk warga sekitar.

Mendapat informasi putusnya jembatan gantung ini, Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian bergerak cepat. Ia  langsung memerintahkan BPBD dan PUPR untuk segera mengecek ke lokasi jembatan tersebut.

"Dapat informasi semalam saya langsung perintahkan BPBD dan PUPR untuk segera cek ke lokasi guna mencari solusi tercepat dan penyelesaian," ujar Bupati Mian.

Terbaru informasi yang berhasil dihimpun RADARBENGKULUONLINE.COM  di lapangan, tak hanya jembatan gantung di Desa Gembung Raya yang putus yang membuat warga dusun 3 terisolir. Senin siang (19/08/2022) sekitar pukul 14.00 WIB giliran jembatan gantung Desa Pagardin, Kecamatan Ulok Kupai, Bengkulu Utara yang kondisinya kian mengkhawatirkan. Ini dikarenakan pondasi jembatan mengalami tanah longsor yang terjadi di sekitar pondasi jembatan yang berfungsi sebagai penompang lantai jembatan semakin meluas. 

BACA JUGA:Zakat Mampu Entaskan Kemiskinan

Bahkan, dampak dari tanah longsor itu membuat jembatan semakin turun ke sungai hingga menimbulkan jarak antara lantai jembatan dengan tanah pada bibir jembatan. Hal tersebut diungkapkan oleh anggota BPD setempat, yakni Kusheri.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (66)

"Kondisinya semakin parah siang tadi mas sekitar pukul 2 siang. Saat ini jembatan sudah diportal. Kendaraan  roda 4 maupun roda 2 sudah tidak diperbolehkan lewat guna menghindari hal yang tidak kita inginkan," ujarnya.

 


Jembatan Gantung Pagardin Mengkhawatirkan-Berlian-

Lanjut Kusheri, pihak Pemdes telah melaporkan ambrolnya jembatan gantung ini ke Dinas terkait di Pemkab Bengkulu Utara. Dirinya berharap laporan yang telah disampaikan itu bisa segera ditindaklanjuti dan akses jembatan gantung di Desa Pagardin bisa tertangani.


Inilah kondisi Jembatan Gantung Pagardin Mengkhawatirkan-Berlian-

"Harapan besar kami, pemerintah daerah bisa memprioritaskan penanganan jembatan gantung di desa kami. Karena jembatan ini merupakan urat nadi ekonomi masyarakat. Jika jembatan gantung ini benar-benar putus, aktivitas masyarakat akan lumpuh total," jelasnya. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: