Kepiting Bakau Bengkulu Diekspor

Kepiting Bakau Bengkulu Diekspor

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Provinsi Bengkulu, Agus Praminto-Ronal-

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Beberapa komoditas di Bengkulu saat ini mulai dilakukan untuk diekspor. Seperti lintah beberapa waktu lalu.

Kali ini, melalui Bea Cukai bersama Badan Karantina Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Bengkulu melakukan ekspor Kepiting Bakau.

Dijelaskan Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Provinsi Bengkulu, Agus Praminto mengatakan, pelepasan ekspor perdana kepiting bakau ini sudah dilakukan pada awal bulan November lalu.

"Sebenarnya ini sudah kedua kalinya. Namun yang pertama kemarin gagal. Namun yang kedua sudah bisa," ujarnya.

Untuk tujuan ekspor kepiting bakau ini, lanjutnya, itu dikirim ke Siangapur. Agus mengatakan, permintaan kepiting bakau ini sangat cukup besar.

"Pesanan cukup besar. Dengan berat mencapai 20 Kg lebih, permintaan pertama dari negara singapur," tambahnya Minggu (20/11).

Dikatakan Agus, realisasi ekspor kepiting bakau ini sudah berjalan. Pihaknya memastikan akan menyampaikan jumlah ekspor pada akhir tahun ini.

"Sudah ada realisasinya. Nanti mungkin kita sampaikan pada bulan Desember nanti. Karena ini baru permulaan saja," lanjutnya.

Sementara itu, salah seorang pelaku usaha Kepiting Bakau, Endang Mansur, mengatakan, komoditas kepiting bakau didapat dari Pelabuhan Bengkulu.

BACA JUGA:Kepahiang Raih Juara 1 Desa Wisata Tingkat Provinsi

"Tentunya saya terus meminta dukungan agar pemerintah dan instansi mendukung usaha. Terlebih lagi kegiatan ekspor ini dapat berjalan terus," sampainya.

Agus berharap dengan adanya komoditas ekspor baru ini, tentunya dapat terus menggerakan ekonomi sektor usaha yang berada di perairan kelautan.

BACA JUGA:Gubernur Raih Penghargaan dari BPJS Kesehatan

"Kita berharap, nanti semua komoditas kelautan dapat di ekspor hingga dapat menggerakkan ekonomi yang ada di Bengkulu. Karena potensi hasil ikan disini sangat banyak sekali," tandasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: