Berkas 40 Pejabat yang Daftar Seleksi JPT Pratama Provinsi Bengkulu Ditunggu Pansel, Ayo Lengkapi

RADAR BENGKULU - Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini menunggu berkas para pendaftar hari ini, Selasa 16 April 2024.

Sebelumnya, telah tercatat 40 orang pejabat berhasil melakukan pendaftaran seleksi jabatan melalui platform daring.

Namun, para pendaftar tersebut harus menyerahkan berkas fisik asli ke Sekretariat Panitia Seleksi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu.

Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, S.Sos., M.AP, menjelaskan bahwa sesuai jadwal, batas akhir penyampaian berkas fisik pendaftaran adalah tanggal 16 April atau hari ini. Bagi peserta yang tidak melengkapi berkas secara fisik, akan dianggap gagal dalam seleksi.

"Jumlah peserta ada 40 pendaftar dari berbagai OPD. Sementara berkas yang masuk kita tunggu besok (hari ini, red)," jelas Gunawan, Senin, 15 April 2024.

BACA JUGA:Pejabat Nonjob Bisa Ikut Lelang JPTP

BACA JUGA:Pengumuman Pendaftaran CPNS dan PPPK Dimulai Akhir Mei 2024? BKD Provinsi: Sabar dan Tunggu Saja

Setelahnya, berkas fisik yang masuk akan disaring melalui seleksi administrasi yang akan dilakukan oleh Pansel pada Rabu, 17 April 2024.

Hasil seleksi berkas pejabat yang ikut seleksi JPTP akan diumumkan langsung pada Kamis 18 April 2024.

Gunawan menjelaskan bahwa 40 pendaftar akan bersaing merebut 5 jabatan Kepala Dinas (Kadis) dan 1 Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Pemerintahan Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:3 Cara Penting Untuk Membuat Diri Lebih Bahagia, Menurut Psikolog Dari Finlandia

BACA JUGA:5 Cara Terbaik Untuk Meningkatkan Retensi Memori

Data yang diterima oleh BKD menunjukkan bahwa dari 40 pendaftar tersebut, terdapat beragam jabatan yang diminati. Seperti Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), serta Kepala Biro Umum. 

Sementara itu, jabatan-jabatan yang akan diisi melalui seleksi ini merupakan posisi yang mengalami kekosongan karena rotasi dan mutasi, serta pensiunnya beberapa pejabat.

Sumber: