Banner disway

Klinik Lovely Menjadi Donatur Terbesar dalam Program Srikandi BPJS Kesehatan Pemprov Bengkulu

Klinik Lovely Menjadi Donatur Terbesar dalam Program Srikandi BPJS Kesehatan Pemprov Bengkulu

Klinik Lovely Menjadi Donatur Terbesar dalam Program Srikandi BPJS Kesehatan Pemprov Bengkulu-dok RBO-

RADAR BENGKULU ONLINEKlinik lovely menjadi donatur terbesar dalam program Srikando BPJS Kesehatan pemerintah Provinsi Bengkulu. Ini merupakan bentuk dukungan langsung Klinik lovely terhadap program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. 

Dalam program Srikandi (Sinergi Rekrutmen dan Reaktivasi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional) untuk memperluas kepesertaan BPJS Kesehatan. Klinik Lovely dengan komitmennya berkontribusi langsung dan terbesar dalam program Srikandi itu.

Dimana komitmen itu langsung diberikan pada penandatanganan MoU di ruang Pertemuan Gedung Utama Pemprov Bengkulu, pada Senin siang (8/9). Dalam penandatanganan komitmen yang langsung disaksikan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Asisten 1 Pemprov Bengkulu, Plt. Kadis Dinkes Provinsi Bengkulu, kepala BPJS Kesehatan Provinsi Bengkulu serta beberapa pejabat dan perusahaan-perusahaan yang ikut menyumbang dalam program Srikandi itu.

 

Diketahui salah satu pengusaha Bengkulu dalam program ini adalah Monika Andy, pengusaha sekaligus pemilik Klinik Lovely dan beliau tercatat sebagai pihak swasta dengan kontribusi terbesar dalam mendukung keberlangsungan program.

Dikatakan Direktur Klinik Lovely, Monika Andy, melalui program ini, pihak swasta berkontribusi membayar sebagian iuran, sementara sisanya ditanggung oleh pemerintah. Tujuannya adalah membantu masyarakat kurang mampu yang tidak bisa membayar iuran BPJS agar tetap dapat terlayani dalam sistem kesehatan nasional.

 

"Kepedulian ini bukan sekadar kontribusi finansial, tetapi berangkat dari panggilan hati untuk membantu masyarakat. Saya percaya kesehatan adalah hak semua orang, bukan hanya mereka yang mampu secara finansial," terang Monika.

 

Melalui Program Srikandi ini, lanjut Monika, dirinya ingin berkontribusi agar lebih banyak masyarakat yang kesulitan membayar bisa kembali aktif menjadi peserta BPJS. 

 

"Bagi saya, membantu sesama adalah investasi sosial yang paling berharga,” ujar Monika.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait