Banner disway

Tradisi Menyanyikan Lagu Hymne Guru Hilang, Walikota Wajibkan Sekolah Adakan Lagi

 Tradisi  Menyanyikan Lagu Hymne Guru Hilang, Walikota Wajibkan Sekolah Adakan Lagi

Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM bersama Wakil Walikota Ronny PL Tobing menghadiri puncak perayaan HUT PGRI-Riski/MC-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id  - Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM bersama Wakil Walikota Ronny PL Tobing menghadiri puncak perayaan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 tingkat Kota Bengkulu   di Pendopo Merah Putih, Rabu malam (3/12/2025).

Acara tersebut turut dihadiri Forkopimda Kota Bengkulu, Ibunda Guru Kota Bengkulu, Ny. Dian Fitriani Wahyudi, para Asisten dan Staf ahli, Kepala OPD di lingkungan Pemkot Bengkulu, Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Ketua PGRI Kota Bengkulu, serta seluruh Guru se-Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Hadiri Seminar Nasional, Walikota Minta Generasi Muda Terus Berinovasi

 

Dedy menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya puncak peringatan HUT PGRI dan HGN di Kota Bengkulu. Ia berharap PGRI Kota Bengkulu terus berjaya dan diberikan kemudahan dalam menjalankan program-programnya.

 

Pada momen tersebut, Dedy menyoroti hilangnya tradisi menyanyikan lagu Hymne Guru di sekolah-sekolah. Ia mengimbau seluruh sekolah di Kota Bengkulu untuk kembali mewajibkan menyanyikan Himne Guru setelah lagu Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan dan penanaman rasa cinta terhadap Guru.

Sebagai wujud dukungan Pemerintah Kota Bengkulu terhadap peningkatan kesejahteraan dan kapasitas guru, Dedy menyampikan bahwa Pemkot akan memberikan bantuan dana untuk PGRI Kota Bengkulu. Ia meminta agar dana tersebut dikelola dengan baik demi kemajuan pendidikan di Kota Bengkulu.

BACA JUGA: Insan Olahraga Berprestasi dapat Penghargaan dari Pemkot Bengkulu

 


Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM bersama Wakil Walikota Ronny PL Tobing foto bersama guru saat menghadiri puncak perayaan HUT PGRI-Riski/MC-Radar Bengkulu

Dedy juga menyinggung inovasi dunia pendidikan di Kota Bengkulu, yaitu Ujian Tobo Kito (UTK), sebuah ujian lokal yang digagas oleh para Guru sebagai pengganti suasana kompetitif pasca peniadaan ujian nasional.

Di akhir sambutannya, Dedy menyampaikan pesan menyentuh kepada seluruh guru agar mengajar dengan sepenuh hati.

BACA JUGA:Walikota dan Sekjen Ombudsman RI Hadiri Sapa Linmas di Pos Kamling Lingkar Timur

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: