Banner disway

Pemakaian Jembatan Air Cugung Patil Diresmikan Walikota, Warga Langsung Bahagia

Pemakaian Jembatan Air Cugung Patil Diresmikan Walikota, Warga Langsung Bahagia

Pemakaian Jembatan Air Cugung Patil Diresmikan Walikota, Warga Langsung Bahagia-Riski/MC-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id  – Setelah penantian panjang dan sempat diwarnai dilema penutupan jalan, jembatan vital di kawasan Kebun Tebeng akhirnya resmi dibuka untuk umum pada Jumat sore yang penuh berkah.

Pembangunan jembatan yang digagas pada periode kepemimpinan Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM dan Wakil Walikota Ronny ini digadang-gadang menjadi solusi permanen untuk mengatasi banjir langganan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Harus Dijaga, Walikota dan Wawali Hadiri Pagelaran Budaya Melayu Bengkulu

 

Acara peresmian berlangsung meriah itu dihadiri langsung oleh jajaran pemerintah kota, tokoh masyarakat, dan warga setempat yang sudah tidak sabar menunggu akses utama mereka kembali normal.

Dedy menjelaskan bahwa proses pembangunan jembatan ini bukanlah tanpa tantangan. Pihaknya harus mengambil keputusan sulit untuk menutup total akses jalan demi memastikan kualitas beton jembatan mengeras sempurna.

BACA JUGA:Walikota: Penurunan Angka Kemiskinan dan Stunting jadi Prioritas Kota Bengkulu


Setelah meresmikan pemakaian Jembatan Air Cugung Patil, Walikota mempersilahkan warga lewat-Riski/MC-Radar Bengkulu

“Ada dilema. Kalau tidak dibangun, tiap hari Pak RT melapor kebanjiran. Ketika dibangun dan ditutup, warga protes karena mobilitas terhambat,” ujar Dedy.

Ia juga mengakui bahwa masa penutupan molor menjadi dua bulan lebih dari perkiraan awal satu setengah bulan, demi keamanan struktur jembatan.

Nama jembatan ini pun cukup unik. “Air Cugung Patil”. Dedy menyebut nama tersebut merupakan hasil musyawarah dan kesepakatan murni dari warga setempat, bukan paksaan dari pemerintah.

 

Kini, setelah resmi dibuka, warga Kota Bengkulu, khususnya Kebun Tebeng, dapat bernapas lega. Harapan besar menyertai peresmian ini agar wilayah tersebut terbebas dari ancaman banjir di masa mendatang.

Usai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, warga tak perlu menunggu lama. Mereka langsung diizinkan melintasi jembatan tersebut, membuat momen peresmian semakin semarak dan penuh antusiasme.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: