Kota Bengkulu Kembali Ukir Prestasi Nasional
Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM saat menghadiri acara Evaluasi Kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral serta Penganugerahan Gerakan Kelurahan Cinta Statistik-Riski/MC-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id – Kota Bengkulu kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional. Tahun ini, Kota Bengkulu terpilih sebagai salah satu Kota Sangat Inovatif berdasarkan penilaian Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM saat menghadiri acara Evaluasi Kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral serta Penganugerahan Gerakan Kelurahan Cinta Statistik (Gelatik) yang digelar di Ruang Rapat Hidayah I, Kantor Walikota Bengkulu pada Senin (8/12).
Dalam sambutannya, Dedy menyampaikan bahwa informasi tersebut ia peroleh langsung dari Kemendagri.
“In shaa Allah dan semoga tidak ada halangan, kita mendapat bocoran dari Kementerian Dalam Negeri bahwa hari Rabu nanti Kota Bengkulu masuk dalam kategori sangat inovatif. In shaa Allah saya yang akan menerima langsung penghargaan itu,” ungkapnya.
Dedy menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh perangkat daerah, kelurahan, kecamatan, sekolah, hingga komunitas yang selama ini aktif melahirkan ide-ide inovatif.
“Inilah bukti bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil. Di ruangan ini kita pernah berkumpul, kita sepakati bersama agar setiap kelurahan, OPD, camat, hingga sekolah menyampaikan inovasinya. Akhirnya kita bisa sejajar dengan kota besar lainnya. Seperti Kota Bandung dan kota-kota inovatif lainnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Dedy juga menyinggung pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Ia mengingat kembali ketika BPS memperkenalkan program Gerakan Kelurahan Cinta Statistik (Gelatik) yang kini menjadi salah satu kekuatan dalam peningkatan kualitas data daerah.
“Bicara soal statistik, ini menjadi syarat utama dalam menyusun perencanaan. Bagaimana kita bisa membuat kebijakan kalau datanya tidak ada?” kata Dedy.
Karena itu, ia menekankan agar setiap camat memastikan seluruh kelurahan memiliki data yang akurat dan terbaru. Ia bahkan berjanji akan melakukan pengecekan langsung secara acak.
“Nanti saya secara acak akan turun. Karena lurah sudah ikut pelatihan Gelatik, maka tidak boleh lagi ada kelurahan yang menempelkan data lama. Semua harus diperbarui,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
