Banner disway

Satu-satunya di Dunia, Belungguk Point Dihiasi Batik Besurek dan Dhol yang Ikonik

Satu-satunya di Dunia, Belungguk Point Dihiasi Batik  Besurek dan Dhol yang Ikonik

Walikota Dr Dedy Wahyudi SE MM -Riski/MC-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id  – Kota Bengkulu kini punya destinasi ikonik baru. Bukan sekadar tempat nongkrong biasa, Belungguk Point yang terletak di kawasan Jalan S. Parman hadir sebagai etalase budaya yang membawa kearifan lokal ke level yang lebih modern.

Gebrakan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Bengkulu melalui Walikota Dr Dedy Wahyudi SE MM ini bukan sekadar penataan trotoar. Ini adalah upaya “membumikan” identitas Bengkulu agar lebih dekat dengan warganya.

 

Jika biasanya Batik Besurek hanya kita temukan pada kain atau pakaian, di Belungguk Point, anda akan menemukannya pada jalur pedestrian di sini dilukis sepenuhnya dengan motif Kain Besurek.

“Ini satu-satunya di dunia. Kita menjadi pelopor di mana trotoar dilukis dengan motif batik khas daerah,” ujar Dedy Wahyudi dengan bangga, Jumat (19/12).

 

Diketahui, inovasi ini mengubah fungsi trotoar dari sekadar fasilitas umum menjadi instalasi seni raksasa yang sangat instagramable. Keunikan lain terletak pada detail pembatas jalannya. Jika kota besar lain seperti Bandung atau Yogyakarta menggunakan bola-bola beton (bollard).

Bengkulu tampil beda. Pembatas jalan di sepanjang Belungguk Point berbentuk Dhol, alat musik perkusi kebanggaan masyarakat Bengkulu.

 

Ornamen Dhol yang terbuat dari semen ini berfungsi ganda, sebagai penghalang agar kendaraan tidak naik ke trotoar, sekaligus tempat duduk santai bagi pejalan kaki. Kehadiran ornamen ini seolah mengingatkan kita pada tabuhan semangat budaya Bengkulu di setiap sudut jalan.

Keindahan Belungguk Point tidak luntur saat matahari terbenam. Selain lampu jalan, lampu bola. Lampu-lampu di kawasan ini juga didesain khusus dengan balutan motif Besurek. Cahayanya yang temaram namun artistik memberikan suasana hangat bagi siapa saja yang ingin menikmati malam di Kota Bengkulu.

 

Simbol Pembangunan Berbasis Budaya

Kehadiran Belungguk Point menjadi komitmen kuat bahwa kemajuan kota tidak harus meninggalkan akar budaya. Setiap sudut pembangunan di Kota Bengkulu direncanakan akan selalu menyisipkan unsur kearifan lokal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: