Benny Suharto : Kita Pasarkan Ke Jabar Serta Dearah Lainnya
RBO, BENGKULU - Sejak melakukan pembinaan terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Bengkulu 6 bulan lalu. Sekarang sudah lebih dari 15 UMKM aktif di Provinsi Bengkulu yang menjual produknya di bawah label merk Bintang Raflesia ke luar daerah. "Kalau sekarang kisaran 15 UMKM yang sudah menjual produknya ke luar daerah," kata Pembina Bintang Raflesia, H. Benny Suharto SH saat ditemui RADAR BENGKULU, Jumat (26/10). Menurut Benny, semua UMKM di bawah label merk Bintang Raflesia diproyeksikan merambah pasar luar daerah. Sehingga memiliki peluang untuk maju lebih besar. "Kalau pangsa pasarnya hanya di dalam daerah, jumlah masyarakat Bengkulu ini kisaran 1,3 juta. Ya sekarang okelah, UMKM-nya masih sedikit tapi akan bertambah seiring waktu. Karena kita terus melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada," jelasnya. Apabila nanti UMKM-nya bertambah puluhan bahkan hingga ratusan, lanjut Benny, dengan hanya mengandalkan pangsa pasar dalam daerah. Maka, UMKM akan sangat sulit untuk bisa berkembang dan maju. "UMKM bertambah, sementara pangsa pasarnya tetap 1,3 juta masyarakat. Kan sulit bagi UMKM bisa maju. Makanya kita dari awal berkomitmen pangsa pasar UMKM di bawah Bintang Raflesia menjual produknya ke luar daerah," terang Benny. Untuk saat ini, sambung Benny, ada sekitar 30-50 UMKM belum memasarkan produk karena dalam masa pembinaan Bintang Raflesia. "Kita targetkan bisa secepatnya menghasilkan produk dan memasarkannya. Kalau sekarang masih dibina, mulai dari kualitas produk hingga kemasan. Karena kualitas bagus, tapi kemasannya tidak bagus. Itu akan sangat mempengaruhi penjualan. Sebaliknya, kemasan bagus tapi kualitas tidak bagus ya akan hancur juga kedepannya," sampai dia. Politisi PAN yang maju DPR RI dari Dapil Bengkulu nomor urut 3 ini menambahkan, sejauh ini UMKM di bawah pembinaan Bintang Raflesia bergerak dalam bidang makanan dan minuman. Seperti kopi pemburu, kerupuk gurita dan madu ghimbo. "Sasaran kita pangsa pasar luar daerah seperti Jawa Barat (Jabar) serta daerah lainnya. Sebab jumlah penduduknya banyak, mencapai 30-an juta jiwa. Terlebih lagi kalau kita menyasar pangsa pasar di luar daerah, UMKM lain di Bengkulu masih tetap bisa hidup dengan menjual produknya di dalam daerah. Untuk penjualan produk kita lakukan lewat internet dan dalam waktu dekat akan launcing," tutup Benny. (idn)Bintang Raflesia Pasarkan Produk UMKM Keluar Daerah
Jumat 26-10-2018,18:12 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 20-09-2024,00:04 WIB
Menjaga Diri dan Keluarga Dari Neraka
Kamis 19-09-2024,16:26 WIB
8 Tren Wisata Terbaru untuk Tahun 2024: Menyambut Era Baru Perjalanan
Kamis 19-09-2024,17:09 WIB
Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kesetaraan Gender di Provinsi Bengkulu
Kamis 19-09-2024,11:37 WIB
Gubernur Bengkulu Memastikan Pengangkatan PPPK di Provinsi Bengkulu Gratis
Kamis 19-09-2024,12:12 WIB
Pemprov Bengkulu Resmikan Kantor LTSA PMI, Permudah Warga Bekerja ke Luar Negeri
Terkini
Jumat 20-09-2024,10:31 WIB
Ingat! Pengelolaan Parkir Wisata Pantai Panjang Belum Diserahkan ke Pihak Ketiga
Jumat 20-09-2024,10:26 WIB
Gemawasbi Laporkan Kades ke Bawaslu Provinsi Bengkulu, Siapkan 5 Bukti
Jumat 20-09-2024,10:10 WIB
Kebakaran Hebat di Kota Bengkulu, 3 Rumah dan 4 Kendaraan Hangus Terbakar
Jumat 20-09-2024,09:19 WIB
Kondisi SDN 178 Seluma Memprihatinkan, Perumahan Guru Roboh, Ruang Kelas Bocor dan Nyaris Ambruk
Jumat 20-09-2024,09:04 WIB