Musisi Bengkulu Disatukan dengan Lagu “Bumi Rafflesia”

Sore kemarin (Jumat/2/11) suara ramai, bising, ribut kencang dengan nada teratur terdegar dari sudut belakang Rumah Dinas Wakil Gubernur Bengkulu. Satu persatu musisi datang dengan menyandang alat musik masing-masing.

Raditya Farosta, Kota Bengkulu

Dengan ciri dan gaya khasnya, pria pelaku seni  berambut panjang koncet, terurai, bekacamata hitam, tua muda bahkan dari rambut hitam dan putih uban pun ada. Banyak style lagi,  rapi seperti pejabat menggunakan batik basurek, kemudian masih mengenakan seragam sokolah, dan beragam gaya menunjukkan professi dan jati diri.

"Kami disini disatukan dengan musik, kami disini disatukan dengan lagu Bumi Rafflesia dan lagu satu nusa satu bangsa yang akan kami bawakan nanti," ujar musisi Bengkulu dengan serentak.

Latihan bersama ke tiga kalinya di Rumah Dinas Wakil Gubernur Bengkulu ini memfinalkan gerakan, irama, ritme musik dan vocal para musisi.

Penaggung jawab konser solidaritas 100 musisi Bengkulu, Iwan Syam atau Tenar dipanggil Iwan Bogges menuturkan, semangat para musisi tak terkalahkan dengan apapun. Ini latihan persiapan penampilan 100 musisi pada pembukaan Festival Pesisir Pantai Panjang Bengkulu 2018 pada 16 November 2018 mendatang. Ini adalah latihan ke tiga kalinya bagi para musisi.

Meskipun musisi, latar belakang pekerjaan dan profesi mereka semua disiplin waktu, pukul 14.00 WIB tepat waktu dan mulai latihan.

Gitar, bass, piano, drum yang berkolaborasi dengan alat dhol sangat indah didengar, penuh semangat dan membuat bangga sebagai orang Bengkulu, membuat bangga dan semakin cinta tanah air.

"Musisi lokal lintas generasi dari aliran musik dangdut, pop, rock, metal, melayu lebur jadi satu menyanyikan lagu daerah Bumi Rafflesia. Musisi dari Manna, Kaur, Lebong sudah latihan sendiri dan bergabung tampil pada hari H. Luar biasa, siapapun yang mendegarkannya kelak pastikan takjub," ujar Iwan.

Iwan mengatakan, atas nama musisi Bengkulu mengucapkan terima kasih  kepada Plt. Gubernur Bengkulu atas dukungannya kepada musisi daerah.

"Nanti kami akan membawakan 1 lagu spesial, lagu daerah Sekundang Setungguan. Sebagai rasa terimakasih dan kecintaan musisi Bengkulu terhadap Plt Gubernur, Kami mohon Pak Rohidin nanti bernyanyi dengan diiringi dengan ratusan musisi Bengkulu dibelakangnya," ujar Iwan Bogges.

Iwan menambahkan, tunggu aktraksi seniman Bengkulu,  menyanyikan dan memainkan alat musik secara bersamaan menjadi sebuah komposisi musik yang apik dan menarik serta memiliki energi untuk dinikmati. Mereka siap mengguncang Kota Bengkulu, kota Pariwisata. Kota bersejarah di Republik Indonesia. (***)