RBO, BENTENG - Guna melestarikan komoditi tanaman buah durian yang telah melekat sebagai ikon dari Kabupaten Benteng.
Dinas Pertanian (Distan) Benteng mengimbau agar masyarakat disetiap desa dapat sama-sama bisa menjaga dan melestarikan tanaman durian dengan tidak menebang pohon-pohon yang masih produktif. "Kita berupaya supaya petani mempertahankan kualitas buah durian asal Benteng ini dan memperbanyak budidaya jenis unggul untuk meningkatkan produksi," kata Kabid Tanaman Pangan Distan Benteng, Zulian Effendi,SP. Sebenarnya, jika dikelola dengan baik, keuntungan petani dari hasil penjualan buah durian dapat mencapai jutaan rupiah dalam setiap pohon, sehingga dapat meningkatkan penghasilan meskipun musim panen tidak sepanjang tahun. "Kalau setiap petani atau pekebun memiliki puluhan batang maka hasilnya akan mencapai puluhan juta rupiah dalam sekali musim," imbuhnya. Ditambahkan, saat ini tanaman durian milik penduduk merupakan tanaman selingan. Harapannya nanti para petani dapat memperbanyak tanaman dengan menambah tanaman baru di berbagai titik lahan pertanian. "Dengan demikian, beberapa tahun ke depan produksi durian di Benteng dapat terus melimpah, terutama untuk pasokan pasar lokal," terangnya. Dia juga mengharapkan para petani dapat melakukan teknik budidaya durian yang baik dengan mempelajari karakteristik tanaman itu dari saat tanam hingga penanganan pascapanen, serta pengendalian terhadap penyakit. Sementara itu, seperti yang diketahui, sebagian besar tofografi wilayah di kabupaten Benteng merupakan dataran tinggi perbukitan yang sangat potensial sekali sebagai pengembangan budidaya durian. Selain itu, tanaman durian merupakan tanaman keras yang mudah tumbuh dan memiliki masa produktif mencapai puluhan tahun, sehingga cocok sekali untuk investasi warga. (ags)Jangan Tebang Pohon Durian di Benteng
Rabu 07-11-2018,21:39 WIB
Editor : radar
Kategori :