Suharto: Pekerjaan Belum Beres, Baru Diinjak Lantainya Rusak
RBO >> BENGKULU >> Hingga akhir tahun 2018 sejak kebakaran tahun 2016 lalu hingga saat ini gedung utama sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu masih bermasalah. Sehingga belum ditempati oleh anggota DPRD. Menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, SE, MM mereka belum mau menerima gedung tersebut meskipun kelihatannya sudah selesai. “Bagaimana kami mau menempati. Saya sendiri sebagai salah satu unsur pimpinan hingga saat ini, sampai detik ini belum bisa menerima. Itu perbuatan siapa? Pekerjaan belum beres kok! Bagaimana kita mau terima,” ungkap Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, H. Suharto SE, MBA pada RADAR BENGKULU, kemarin (8/11). Dijelaskan politisi Gerindra tersebut, pihaknya mempertanyakan siapa kontraktor dan dari Dinas PU nya bagaimana membangun gedung untuk ruang komisi para anggota dewan tersebut dinilai tidak beres. “Jadi kontraktor sama dinas PU nya itu bagaimana. Belum pernah mereka lihat. Saya aja semen yang notabene untuk lantai diinjak pakai sepatu saja hancur. Saya sendiri kalau gedung itu mau diserahterimakan, saya sebagai anggota dewan selaku fungsi pengawasan belum bisa terima,” jelasnya. Sebab itu, sebaiknya pekerjaan tersebut diulang. Karena gak benar. “Ini kan sudah hampir dua tahun, justru itu kalau gak diperbaiki kan mubazir gedung itu nanti. Ini perlu pengawasan juga dari kawan-kawan media untuk mengawasi kalau ada kerjaan yang gak bener kayak gini,” pungkasnya. Sebelumnya dari anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Siption Muhady S.Ag menambahkan, memang sebaiknya gedung tersebut diselesaikan dan diisi meubelernya agar dapat mereka tempati kembali. “Sebaiknya segera diselesaikan. Agar kita bisa kembali menempati gedung tersebut. Kalau di gedung fraksi yang kami tempati saat ini, memang kurang begitu refresentatif untuk kita,” tambahnya. (idn)Rehab Gedung DPRD Provinsi Bengkulu Bermasalah
Jumat 09-11-2018,10:18 WIB
Editor : radar
Kategori :