Rawan! Sebulan Bengkulu Digoyang 50 Kali Gempa

RBO, BENGKULU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu saat ini terus mengimbau masyarakat Provinsi Bengkulu untuk tetap waspada! Soalnya daerah ini sering terjadi gempa bumi dan masuk kategori rawan. Meski dengan intensitas tidak terlalu besar.

Kasi Informasi dan Observasi BMKG Bengkulu, Sudianto SP mengungkapkan, imbauan kepada masyarakat Bengkulu dan sekitarnya agar terus waspada, karena pihaknya mencatat perbulannya gempa bumi yang terjadi di wilayah Bengkulu, antara 50 sampai 56 kali tapi dengan magnitudo kecil berkisar 3 SR sedangkan yang dengan skala 5 SR itu hanya berkisar 5 sampai 6 kali sebulan.

Seperti yang terjadi pada Minggu dini hari (9/12) sekitar pukul 00.49 WIB dengan, kekuatan 5,1 Skala Richter (SR) Gempa kembali terjadi namun tidak berpotensi tsunami, dengan pusatnya di sekitar Barat Daya Bengkulu. Begitu juga Sabtu siang juga tejadi gemba.

“Diharapkan, kendati imbauan telah dikeluarkan, namun masyarakat agar tidak panik secara berlebihan. Mengingat datangnya gempa dengan intensitas kecil tersebut, sepertinya sudah biasa dirasakan masyarakat Bengkulu, dan juga tidak terekam di alat BMKG,” ungkapnya, kemarin.

Lebih jauh mengenai pusat gempa selalu di barat daya Bengkulu, dijelaskan, dari catatan pihaknya titik pusat gempa selalu berubah-ubah.

“Akhir-akhir ini, mayoritas berada di barat daya Bengkulu, arah wilayah perairan Bengkulu Utara, diperkirakan karena pergerakan lempeng saja. Sehingga mengeluarkan getaran yang menyebabkan gempa bumi, dengan intensitas kecil hingga sedang, sebelumnya pada Hari Sabtu lalu Bengkulu juga digoyang gempa dua kali sekitar pukul 11 dan pukul 18 dengan magnitudo 5,0 dan 5,1 SR,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang warga kota Bengkulu, Eri mengaku saat kejadian gempa bumi Sabtu jelang siang dan saat maghrib, serta dini hari Minggu, dia mengaku tidak merasakan gempa tersebut. Belum lagi gempa yang diinformasikan pihak BMKG itu, dengan kekuataan kecil.

“Saya baru mengetahui, Bengkulu dilanda gempa mendapatkan pesan group media sosial dan pesan singkat melalui telpon seluler KominfoBMKG,” tutupnya singkat. (idn)