RBO >> MUKOMUKO >> Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko sempat menyoroti dan memberikan teguran kepada pengusaha isi ulang air minum atau isi ulang galon lantaran didapati lingkungan usaha tersebut dalam kondisi kumuh.
Ini diketahui Dinkes saat melakukan pengawasan terhadap 80 usaha isi ulang air minum di daerah ini. Sebagai mana diungkapkan Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Mukomuko, Heri Junaidi, SKM kemarin (26/12). "Beberapa waktu lalu kita melakukan pengawasan terhadap 80 usaha isi ulang galon. Kita menemukan beberapa usaha ini tempatnya kotor, kumuh. Kita langsung berikan teguran lisan," ungkapnya. Katanya, pihak Dinkes khawatir dengan kondisi tempat usaha yang kumuh tersebut dapat mempengaruhi kualitas air yang dijual serta bisa menjadi bibit penyakit di lingkungan tempat usaha tersebut. "Kumuh yang kita temukan ini, banyak genangan air. Ini kita khawatir dapat menjadi bibit penyakit, baik dilingkungan maupun air yang dijual," ujarnya. Ditanya terkait kualitas air yang dijual para pengusaha isi ulang galon di daerah ini, Heri menyatakan, air yang dijual para pengusaha tersebut layak diminum. Hasil pengawasan Dinkes tidak menemukan kandungan yang berlebih dan membahayakan bagi kesehatan. "Kalau air yang dijual layak minum, misalkan seperti kandungan besi itu masih diambang batas," terangnya. (sam)Dinkes Mukomuko Soroti Tempat Isi Ulang Galon yang Kumuh
Kamis 27-12-2018,09:29 WIB
Editor : radar
Kategori :