SAATNYA PETANI LEPAS DARI KETERGANTUNGAN

Kamis 27-12-2018,17:40 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU – Musim Politik 2018-2019 ini saatnya para petani menentukan sikap politiknya. Jangan hanya menjadi obyek yang dimanfaatkan oleh kalangan tertentu saja untuk mendapatkan suara dan dukungan, setelah itu para petani ditinggalkan dengan tanpa solusi.

Adalah Barlian yang juga dikenal dengan sebutan “Sang Senator Hijau” yang memang berasal dari kalangan peteni. Berdasarkan hasil perjalanan panjang dan pengamatan lapangan ternyata para petani berkutat pada empat permasalahan utama, disamping masalah-masalah lainnya.

Untuk itu, Barlian mencalonkan diri melalui jalur DPD RI demi untuk memperjuangkan nasib petani, sebab Barlian memiliki keinginan agar petani esok harus lebih baik dari petani saat ini. Salah satu yang harus diperbaiki adalah lepasnya petani dari ketergantungan.

Setelah ditelusuri secara mendalam ditemukan sesuatu yang permasalahan besar bagi para petani.  Yakni lingkaran setan ketergantungan, dimana mekanisme  ketergantungan yang membuat petani tersandera. Mereka yang menjadi petani sangat menyadari bahwa ada lingkaran setan yang menyebabkan ketidak mandirian sebagai petani. Lucunya hal ini disadari oleh banyak orang dan pemerintah namun sampai saat ini tidak ada tindakan yang dapat mengeluarkan petani dari lingkaran setan tersebut.

Empat Ketergantungan Petani tersebut adalah pertama adalah pada bibit. Bahwa petani memerlukan bibit itu sudah diketahui secara umum. Namun yang orang banyak tidak tahu adalah kepemilikan bibit ternyata hanya dikuasai kelompok tertentu. Ketergantungan pada bibit tanaman ini membuat harganya bisa dipermainkan oleh mereka yang memiliki kepentingan ekonomi.

Ketergantungan kedua adalah pada pupuk. Tidak ada yang bisa menjamin ketersediaan pupuk bagi petani. Sama seperti bibit, pupuk juga dikuasai kalangan tertentu. Petani hanya bisa pasrah atas ketersediaan bahan baku tersebut. Walaupun sebenarnya ketika pupuk ada dan tidak ada yang menjamin harga pupuk stabil bagi petani. Unik memang karena sebenarnya yang dilakukan oleh petani adalah menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat luas.

Ketergantungan ketiga adalah pada racun tanaman dan hama.  Racun merupakan elemen yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas menanam. Ketergantungan petani pada racun ini membuat biaya produksi menjadi lebih besar.

Ketergantungan keempat adalah pada toke dan pengumpul. Sebagian besar petani sampai saat ini memiliki ketergantungan pada toke dan pengumpul dalam menentukan harga dan distribusi ketika masa panen. Penguasaan harga dan jalur distribusi ini membuat petani tidak memiliki kuasa atas hasil panen yang sebetulnya milik ia sendiri.

Ketergantungan di atas merupakan tantangan bagi para petani yang masih berlangsung di tahun 2018. Menyambut tahun 2019 maka ketergantungan tersebut harus diperkecil bahkan dihilangkan. Di bidang apapun ketergantungan merupakan sesuatu yang buruk. Untuk melepaskan ketergantungan dibutuhkan kesiapan dan konsistensi. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh mereka yang betul-betul mengenal kehidupan petani secara baik.  Mengharapkan seseorang di luar petani untuk melepaskan ketergantungan tersebut adalah sesuatu yang sulit.Jika seseorang tidak mengenal kehidupan petani dengan baik bagaimana bisa ia memahami cara melepasakan petani dari masalah. (rls)

Tags :
Kategori :

Terkait