RBO, SELUMA - Setelah penyerangan beruang betina terhadap petani karet, Riduan (45) warga Desa Selinsingan Kecamatan Seluma Utara pada Sabtu (5/1) lalu, warga minta BKSDA ( Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Bengkulu untuk segera turun ke lokasi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BKSDA, Kami meminta agar segera turun dan menindaklanjuti ancaman beruang yang nyaris menelan korban jiwa," kata anggota komisi II DPRD Seluma, Yos Sudarso Kudir SE, yang turut membantu evakuasi korban amukan beruang, Sabtu (5/1). Dikatakan Yos Sudarso, masyarakat di sejumlah Desa di Kecamatan Seluma Utara, sudah sejak beberapa bulan lalu di hantui ancaman teror beruang. "Warga takut untuk beraktivitas, maupun menangkap hewan dilindungi," sampai dia. Sebelumnya, peristiwa serangan beruang betina membuat Riduan, warga Selingsingan harus mengalami luka robek dikening, luka dimata dan kepala, serta mencabik badan korban. Kejadian bermula, saat korban pulang dari nyadap karet di perkebunan desa perbatasan dengan area perkebunan milik PT Mutiara Sawit Seluma. Duel yang nyaris merenggut maut tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. "Kami pulang dari nyadap. Saat itu, dua ekor anjing kami terus menggonggong saat melihat anak beruang dan berusaha mengejarnya," cerita Rusmi (40) isteri korban, Sabtu (5/1). Disaat itulah, korban berusaha mendekat, namun seekor anak beruang terus berlari dan menuju induknya. Sang induk beruang yang terkejut, lantas menyerang korban. Korban yang kalang kabut sempat memberikan perlawanan dengan menyabut parang. Duel mautpun tak dapat terelakkan, begitupun dua ekor anjingnya yang ikut memberikan pertolongan. "Salah satu kaki bagian depan induk beruang sempat terluka. Namun beruang lari, setelah dua anjing ikut memberikan perlawanan," kata isteri korban. Korban yang mengalami luka, langsung dilarikan ke pondok warga, setelah akhirnya istri korban meminta pertolongan warga. Oleh warga, korban di bawa menggunakan mobil milik anggota DPRD Seluma, Yos Sudarso Kudir ke RSUD Tais. (0ne)Beruang Serang Warga, BKSDA Diminta Turun
Minggu 06-01-2019,20:55 WIB
Editor : radar
Kategori :