Jordi Dwi Prasetyo, Penderita Tumor Butuh Bantuan

RBO, SELUMA - Satu lagi warga Seluma yang butuh uluran tangan kalangan dermawan. Jordi Dwi Prasetyo (15) pelajar SMPN 23 Seluma yang  tinggal di Desa Talang Benuang Kecamatan Sukaraka saat ini harus berjuang keras menahan sakit atas penyakit tumor yang sudah dialaminya sejak 6 bulan belakang.

Ibu kandung Jordi, Tuti Maryani menceritakan, keluarganya saat ini sudah mengantongi kartu Jamkesda. Hanya saja pihaknya terkendala dengan biaya, lantaran pihak medis menyarankan harus dioperasi keluar provinsi Bengkulu. "Jordi sudah 6 bulan menderita sakit infeksi di bagian tulang paha sebelah kanan sekitar bulan Juli 2018, dan saat ini divonis menderita tumor," cerita Tuti Maryani belum lama ini.

Pihak keluarga sudah permah membawa Jordi bersama pemerintahan Desa Talang Benuang ke Rumah Sakit M Yunus Bengkulu dan dilakukan ronsen. Melihat hasil penyakitnya oleh pihak rumah sakit  M. Yunus menyatakan infeksi. Namun setelah beberapa bulan kemudian kondisi Jordi semakin memprihatinkan, lalu kemudian pihak keluarga membawanya kembali untuk diperiksa pada Kamis (24/1) sekitar pukul 10.00 WIB ke rumah sakit Ummi Bengkulu. "Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit menyatakan jika Jordi memiliki penyakit tumor, dibagian kaki sebelah kanan," sampainya.

Pihak Rumah Sakit juga menyarankan agar Jordi segera dirujuk ke Rumah Sakir Cipto Mangun Kusumo Jakarta. "Kami terkendala dengan biaya operasional, termasuk biaya penginapan dan sebagainya," sampainya.

Melihat kondisi itu, keprihatinan dengan bantuan mulai mengalir dari sejumlah kalangan. Baru-baru ini, bantuan datang dari Polres Seluma. Dan pada tanggal 29 Januari lalu, Kepala Dinas Kesehatan bersama camat Air Periukan dan sejumlah relawan, juga berkesempatan menyambangi rumah Jordi. "Kondisi Jordi saat ini memang sangat memperihatinkan dan membutuhkan penanganan lebih lanjut. Kepala Dinas Kesehatan menganjurkan agar Jordi cepat dilakukan pengobatan lebih lanjut agar dapat pemeriksaan yang lebih maksimal dan didapatkan hasil pemeriksaan yang akurat," sampai pembina ormas Prisai Kabupaten Seluma, Joko Tabes M.Si. (0ne)