Gagal Bertemu Sekda, Nasib Tenaga Kontrak PPL Menggantung

RBO, SELUMA - Rencana pertemuan dan berkoordinasi antara Kepala Dinas BKPSDM, Distan dan Forum komunikasi THLTBPP (Tenaga Harian Lepas Tenaga Penyuluh Pertanian) Kabupaten Seluma, dengan Sekda Seluma, Irihadi S.Sos.M.Si pada Senin (25/2) gagal. Berakibat dengan nasib puluhan PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) yang makin menggantung.

"Rencana pertemuan kami bersama pihak terkait dengan pak sekda gagal, karena pak sekda tidak kekantor," kata Asep Hasanudin, tenaga PPL Kontrak yang terlihat kesal, Senin (25/2).

Dengan kegagalan itu, membuat jadwal rekrutmen P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Kerja) semakin molor. Sementara tahapan perekrutan secara nasional terus berjalan. "Ternyata selama ini belum ada koordinasi antra BKPSDM, Dinas Pertanian dan Sekda terkait P3K. Payah lambat betul kerjanya, akhirnya kami dirugikan," kata Asep Hasanudin.

Akibat kegagalan itu, rombongan perwakilan Forum komunikasi THLTBPP (Tenaga Harian Lepas Tenaga Penyuluh Pertanian) hanya kembali langsung berdialog dengan pihak BKPSDM tanpa ada kebijakan tegas. Pihak BKSDM pun sejauh ini masih beralasan menunggu payung hukum dari Pemkab Seluma terkait tindak-lanjut apakah nantinya kembali menerima atau menolak rekrutmen P3K.

"Kami terus akan mengawal tuntutan ini sampai ada kejelasan," katanya.

Di Kabupaten Seluma saat ini, terdapat 32 orang tenaga kontrak. Dengan rincian, 29 orang Penyuluh Pertanian Lapangan, 1 orang Penyuluh Mitra Tani, 1 orang Penyuluh Perkebunan dan 1 orang dokter hewan.(0ne)