Bupati Pastikan Angkutan Penari Gandai Tidak Ada Masalah

Minggu 03-03-2019,21:22 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Huda: Kita Kerahkan Mobil Dinas

RBO, MUKOMUKO - Salah satu agenda besar dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2019 tingkat Provinsi Bengkulu yang mana Kabupaten Mukomuko sebagai tuan rumah adalah rencana pencatatan Rekor MURI Tari Gandai dengan peserta terbanyak.

Untuk menyukseskan rencana itu, panitia gabungan, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta seluruh Camat SE Kabupaten Mukomuko terus mematangkan persiapan. Rermasuk masalah angkutan penari Gandai.

Para penari dijadwalkan harus tiba dilokasi, yakni halaman Kantor Bupati paling lambat pukul 07.30 WIB pada hari pelaksanaan 14 Maret mendatang.

Terkait masalah tersebut, ketika dikonfirmasi, Bupati Mukomuko, Choirul Huda, SH memastikan angkutan ini tidak akan jadi masalah. Bupati menegaskan, ia akan mengerahkan Mobil Dinas (Mobnas) setiap OPD untuk mengangkut penari Gandai yang akan menciptakan sejarah bagi daerah ini.

"Untuk angkutan ini, nanti kita kerahkan seluruh Mobil Dinas," tegas Bupati kemarin. Selain itu, ia juga telah menyurati pihak-pihak perusahaan yang memiliki kendaraan penumpang agar mendukung rencana pencatatan rekor MURI Tari Gandai ini. Bupati meminta kepada perusahaan untuk menerjunkan kendaraan penumpang untuk memfasilitasi penari Gandai pada pelaksanaan nanti.

"Untuk perusahaan juga sudah kita surati. Saya berharap juga kepada masyarakat yang memiliki kendaraan untuk ikut membantu kegiatan yang baik ini," ujar Bupati.

Menurutnya, pencatatan Rekor Muri Tari Gandai ini sangat penting. Sebab berpengaruhnya besar terhadap kelestarian kesenian daerah ini. Bupati juga berharap, dengan suksesnya Pencatatan Rekor Muri ini nanti Tari Gandai massal bisa menjadi agenda tahun dan menjadi kalender wonderful Kabupaten Mukomuko.

"Momentum ini juga menjadi kebangkitan cinta kita terhadap kesenian tradisional. Apalagi saat ini Tari Gandai sudah diakui menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional oleh Kemendikbud RI," harap Huda.

"Untuk angkutan ini kita atur sedemikian rupa. Pokoknya tidak akan jadi masalah," demikian Bupati. Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Mukomuko, Amris Tanjung menerangkan, HPN 2019 tingkat Provinsi Bengkulu yang dipusatkan di Mukomuko ini akan dilaksanakan mulai tanggal 14 hingga 16 Maret.

Pada pembukaan akan digelar pencatatan rekor Muri Tari Gandai dengan peserta terbanyak, yaitu minimal 1.000 penari. Para penari ini berasal dari 15 kecamatan di daerah ini yang sebelumnya sudah menggelar latihan.

Selain pencatatan Rekor Muri, dalam rangka HPN 2019, pihak panitia juga bakal menggelar Sosialisasi Undang-Undang Pers dengan sasaran Kades, Kepsek dan para jurnalis di Mukomuko. Kemudian pihak panitia juga akan menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) serta hiburan rakyat bertajuk Festival Danau Nibung yang dilaksanakan pada hari penutupan 16 Maret.

Ditanya masalah persiapan, Amris menyatakan, seluruhnya sudah hampir siap. Namun bukan berarti tidak ada kendala, khususnya pada pencatatan Rekor Muri Tari Gandai. Ia mengatakan angkutan memang masih menjadi perhatian panitia.

Kendati demikian, ia optimis kendala tersebut dapat diatasi. Pasalnya pelaksanaan HPN 2019 ini didukung penuh oleh Bupati.

"Beberapa kendala sudah kita sampaikan kepada Bupati, khususnya masalah angkutan. Dan jawaban serta solusi yang disampaikan Bupati kepada kami (panitia) membuat kami lega. Kami optimis ini akan berhasil. Semoga Mukomuko bisa menciptakan sejarah baru," singkat Amris dihubungi kemarin. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait