RBO, JAKARTA - Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terus dipromosikan terhadap pelaku usaha atau investor luar. Pengembangan Pelabuhan Pulau Baai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dinilai mampu mengaktifkan Bengkulu sebagai tujuan investasi masa depan, bahkan dinilai mampu menjadi KEK terbesar dan paling produktif di Indonesia.
Hal ini mencuat dalam Focus Group Discussion (FGD) Jawasan Ekonomi Khusus Provinsi Bengkulu yang belangsung di kantor Pelabuhan Indonesia II pusat, Tanjung Priok Jakarta (4/3) kemarin. "Saya meyakini KEK Pulau Baai akan menjadi KEK terbesar di Indonesia," ujar Direktur PT Sudevam Ultra Tec Green, Lalit Khumar, di hadapan perwakilan Sekretariat Nasional Dewan KEK RI dan puluhan investor yang hadir pada kesempatan tersebut. Pada kesempatan tersebut, para investor sangat berharap dan antusias mendorong agar KEK Pulau Baai segera direalisasikan dalam waktu dekat. Dalam paparannya, Kepala Bagian Pengelolaan Informasi Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus RI, Ahmad Bukhori menegaskan, banyak sekali keuntungan dalam kerjasama yang dimiliki Bengkulu, baik komoditas unggulan dan lokasinya yang sangat strategis. "Sebetulnya tidak ada alasan bagi pemerintah (pusat) untuk tidak merealisasikan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Pulau Baai," ujar Bukhori. Hal yang menguatkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, salah satunya pelabuhan yang dimiliki berhadapan langsung dengan laut lepas. Dari sisi itu, menurut Bukhori, menguatkan Bengkulu layak menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. Bukhori juga berharap, proses pengumpulan persyaratan Pulau Baai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, bisa segera diselesaikan. "Lihat prosesnya, mudah-mudahan lebih cepat, saya pribadi (memprediksi) bisa tahun ini," tambah Bukhori . Sementara itu, dalam paparannya, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah meyakinkan para investor dan steak holder yang hadir, bahwa keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Bengkulu, akan menjadi resolusi pembangunan ekonomi Indonesia khususnya di bagian tengah dan pesisir barat pulau Sumatera. Pada para investor, Gubernur Bengkulu menjamin sistem perizinan yang mudah dan cepat. Gubernur menegaskan, saat ini Bengkulu telah menerapkan Online Single Submission (OSS) hingga ke seluruh Kabupaten dan Kota. Selain itu, Gubernur Rohidin Mersyah juga menjamin keamanan bagi para investor yang berinvestasi di Bengkulu. (Bro/MC)KEK Bengkulu Bakal Terbesar se Indonesia
Senin 04-03-2019,20:50 WIB
Editor : radar
Kategori :