Jalan Poros Talang Buai  Semakin Parah, Pisang yang Ditanam Warga Sempat Berbuah

RBO, MUKOMUKO - Jalan poros Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya yang beberapa bulan lalu ditanami pisang oleh warga karena kondisi jalan rusak parah, berlubang dan berlumpur kondisinya saat ini belum ditangani. Bahkan kondisinya semakin parah karena beberapa hari ini diguyur hujan. Hal ini diungkapkan salah satu warga setempat, Tirga.

"Sampai sekarang jalan masih rusak. Belum ada penanganan. Baik dari desa atau kabupaten," ungkapnya. Uniknya, lanjutnya, pisang yang ditanam oleh warga tersebut, tumbuh hingga sekarang, dan Tirga menyebutkan, sudah ada pohon pisang yang berbuah.

"Beberapa pisangnya masih tumbuh. Kemarin ada yang berbuah, tapi gak tahu sudah tidak ada," ujarnya. Ia menuturkan, badan jalan yang rusak ini masih masuk katagori jalan poros Desa Talang Buai, walaupun lokasinya berada diujung desa. Ia juga menyayangkan lambannya penanganan terhadap jalan tersebut. Ia menduga, angkutan hasil tani, khususnya angkutan sawit berkapasitas besar seperti truck menjadi penyebab kerusakan jalan ini.

Ditanya informasi penanganan dari Pemerintah Desa setempat, kata Tirga, berdasarkan keterangan dari Kepala Desa (Kades) jalan itu tidak bisa ditangani oleh Dana Desa lantaran masuk jalan Kabupaten.

"Isunya gitu. Kata Kades kalau mau pakai Dana Desa tidak bisa," demikian Tirga.

Untuk mencari kejelasan terkait kondisi dan penanganan jalan di Desa Talang Buai yang rusak parah itu, Radar Bengkulu mencoba menghubungi Kades setempat, Iswadi melalui telefon seluler. Sayangnya nomor kontak yang ada pada Radar Bengkulu belum berhasil menghubungi Kades karena nomornya tidak aktif. (sam)