RBO, BENGKULU – Sebanyak 44 orang anggota dewan Provinsi Bengkulu periode sisa masa bakti tahun 2014-2019 masih sah sebagai wakil rakyat. Sayangnya, menjelang pemilihan umum legislatif pada tanggal 17 April mereka makin malas ngantor. Hal ini terlihat dari saat akan dilaksanakannya rapat paripurna agenda mendengarkan laporan hasil reses masa sidang pertama tahun 2019 serta mendengarkan pandangan akhir Gubernur atas dua Raperda terpaksa batal karena tidak korum. Sehingga dijadwalkan ulang. Hanya 12 yang hadir dari 44 anggota dewan Provinsi Bengkulu.
“Jadwalnya hari ini (kemarin), kita akan menyampaikan laporan hasil reses dan mendengarkan nota jawaban Gubernur atas pandangan fraksi terhadap dua Raperda. Tapi rapat yang dijadwalkan dilaksanakan pukul 10.30 dan meskipun sudah ditunggu sampai pukul 12.30 WIB ternyata jumlah anggota yang hadir masih belum korum,” ungkap anggota Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, Agung Gatam SE, M.Si, Selasa (5/3). Dikatakan oleh Agung, dengan tidak korumnya jumlah anggota dewan yang hadir, maka rapat paripurna terpaksa dibatalkan dan akan dijadwalkan ulang. “Nanti akan kita sampaikan pada pimpinan dan dijadwalkan ulang oleh Banmus,” katanya. Adapun dari anggota Fraksi Demokrat Provinsi Bengkulu, Ir Muharamin, melihat sedikitnya anggota dewan yang hadir, Dia memaklumi. Sebab menurutnya saat ini merupakan penghujung masa jabatan dan merupakan masa kampanye pemilu. “Kita memaklumi, mungkin kawan-kawan banyak yang belum bisa hadir karena mereka sibuk di daerah. Tapi untuk itu, nanti kegiatan ini akan kita agendakan kembali dan tetap harus dilaksanakan,” tambahnya. Saat ditanyakan pada Plh Sekwan DPRD Provinsi Bengkulu, Syaiful mengatakan jumlah anggota dewan yang hadir untuk paripurna hanya 10 orang dari 12 orang yang konfirmasi akan hadir. “Yang hadir mengisi absen tadi hanya 10 orang. Untuk dinyatakan korum minimal 23 orang anggota yang hadir,” katanya. Adapun dari pantauan jurnalis 10 anggota dewan yang rajin adalah Agung Gatam SE, M.Si, Helmi Paman S.Sos dan Srie Rejeki SH dari Fraksi PDI Perjuangan. Kemudian ada Ir Muharamin serta Drs Suhardhi DS dari Fraksi Demokrat. Marwan, H. Ruswan dan H. Elfi Hamidy Marahsuddin SH, MH dari Fraksi Golkar serta H. Parial SH, MH dari Fraksi PAN, H, Maras Usman S.Sos dari Fraksi Keadilan Pembangunan. Serta dua orang anggota yang datang belakangan yaitu Tantawi Dali S.Sos, MM dari Fraksi NasDem dan H. Edison Simbolon S.Sos, M.Si dari Fraksi Demokrat. (idn)Dewan Provinsi Makin Malas, Rapat Paripurna Saja Tidak Quorum
Selasa 05-03-2019,20:42 WIB
Editor : radar
Kategori :