RBO, BENGKULU – Sebanyak 1007 pengawas TPS se-Kota Bengkulu resmi dilantik untuk mengawasi jalannya pesta demokrasi Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif yang akan dihelat tanggal 17 April bulan depan. Untuk itu, Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad S.HI meminta seluruh pengawas TPS dapat bekerja maksimal dan ikut mengawasi pemilu dengan seksama. “Tadi serentak di 9 kecamatan pengawas TPS kita sudah dilantik. Dan tugas mereka mengawasi proses sebelum pelaksanaan pemungutan suara, kemudian saat pendirian TPS, pelaksanaan pungut hitung suara dan setelah penghitungan suara, serta distribusi kotak suara ke PPK. Kita juga minta mereka mengawasi kemungkinan adanya praktik money politics atau semua bentuk kecurangan pemilu lainnya,” ungkap Rayendra, Senin (25/3). Dijelaskan oleh Rayendra, masa tugas pengawas TPS, mulai setelah dilantik dimana mereka langsung diberikan Bimtek, hingga tujuh hari setelah proses pungut hitung di TPS. “Masa tugasnya sampai tujuh hari setelah pemungutan suara berakhirnya,” jelasnya. Dengan adanya pengawas TPS ini, lanjut Ketua Bawaslu Kota Bengkulu tersebut, diharapkan dapat ikut menyukseskan terselenggaranya pemilu yang berintegritas, jujur dan adil. “Jika memang ada indikasi kecurangan, silakan saja masyarakat melapor ke pengawas TPS. Pada prinsipnya pengawas TPS mengawasi jalannya pemilu. Kalau memang ada dugaan pelanggaran, masyarakat bisa melapor ke pengawas TPS, dan pengawas di kecamatan,” pungkasnya. (idn)
1007 Pengawas TPS Diminta Awasi Politik Uang
Senin 25-03-2019,19:27 WIB
Editor : radar
Kategori :