Kerawanan Pemilu Bengkulu Berpotensi Tinggi

RBO, BENGKULU – Jelang hari H Pemilu tahun 2019, 17 April, Bawaslu Provinsi Bengkulu menyampaikan rilis hasil pemetaan terhadap daerah rawan. Untuk itu, secara nasional Provinsi Bengkulu yang terdiri dari 10 kabupaten/kota masuk dalam kategori Indeks Kerawan Pemilu (IKP) sedang dengan angka 49,63 persen. “Secara nasional IKP kita 49,63 persen. Hal itu dari empat variabel dan 10 indikator yang ada. Dari 10 kabupaten/kota. Secara nasional ini masuk kategori kerawanan sedang namun berpotensi menjadi kerawanan tinggi,” ungkap anggota Divisi HPL Bawaslu Provinsi Bengkulu, Patimah Siregar M.Pd saat memaparkan ekspose IKP Provinsi Bengkulu, Senin (15/4). Adapun indikator penilaian IKP, seperti terkait adanya DPTb di TPS, kemudian DPK dalam TPS, TPS dekat Rumah Sakit, TPS Dekat Perguruan Tinggi kemudian TPS dekat lembaga pendidikan lainnya. “Untuk itu, guna mengantisipasi hal tersebut, upaya yang kami lakukan, melalui pengawas TPS kita akan lakukan pengawasan melekat agar potensi IKP di daerah kita tidak menjadi tinggi. Dan hal ini sudah kami sampaikan kepada masing-masing pengawas TPS yang masuk kategori rawan,” sampai Patimah. Sebelumnya dari Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Parsadaan Harahap SP, M.Si ketika membuka ekspose menyampaikan pihaknya telah melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan sejak awal dimulainya tahapan pemilu, “Kami sudah melaksanakan pengawasan serta melakukan beberapa penindakan baik hasil temuan maupun laporan. Dan kami telah melaksanakan pelatihan saksi peserta pemilu sesuai dengan peraturan dan regulasi yang ada,” tambah Parsa. Untuk diketahui, Provinsi Bengkulu ada sebanyak 4.415 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 6.165 TPS di Provinsi Bengkulu dinilai rawan ketegori sedang menuju tinggi dalam Pemilu Rabu (17/4) mendatang. Ekspose juga diikuti oleh anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu Khalid Saifullah MH, Ediansyah Hasan SH, MH dan Dody Herwansyah S.Pd. (idn)