50 Perempuan Bengkulu “Menghidupkan” Kembali Kartini & Fatmawati

RBO >>   BENGKULU   >>   50 orang ibu-ibu, perempuan Bengkulu mencoba menghidupkan kembali semangat dan nilai-nilai perjuangan  Ibu Kartini dan Ibu Negara Pertama Indonesia, Ibu Fatmawati perempuan asal Bengkulu. Cara mereka adalah dengan menggelar lomba busana Kartini dan Fatmawati dalam rangka memperingati hari Kartini ke 140 tahun 2019.

Pantauan RADAR BENGKULU di lapangan, puluhan ibu-ibu tersebut meniru habis dandanan, busana, sanggul, kerudung dari ibu Fatmawati dan Kartini. Berjalan angun di atas karpet merah dalam rangka lomba busana Kartini dan Fatmawati, peranan 'Bak Model' itu berhasil membius penonton hadir.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Bengkulu, Hj. Foritha Ramadhani Wati,M.Si mengatakan bahwa dinas yang Ia pimpin dan beragam organisasi perempuan ingin menghidupkan kembali, mengingatkan kembali dan agar selalu bergelora semangat dan optimisme para ibu untuk menjadi Kartini-Fatmawati dimasa depan.

"Alhamdulillah, totalitas peserta lomba luar biasa. Persiapan merekapun tampak hebat sekali. Ya terlihat dari pakaian, kebaya, kerudung dan lain-lain yg mirip sekali dua tokoh perempuan di negara kita,'' kata Foritha yang dihubungi RADAR BENGKULU kemarin.

Lomba peragaan busana Kartini dan Fatmawati yang diselenggarakan di Balai Raya Semarak Bengkulu (23/4) diikuti 25 peserta lomba busana Kartini dan 25 lomba busana Fatmawati serta kreasi lomba pengolahan limbah plastik menjadi karya seni bernilai ekonomi.

Salah satu peserta, Tessi Sherinian mengungkapkan kegembiraan, kebanggaannya akan dua tokoh perempuan ini. "Saya tergerak ikut lomba ini, bukan kejar hadiahnya. Tapi karena saya ingin merasakan semangat perjuangan Kartini dan Fatmawati," katanya. (ae2)