Pusat Kota Kabupaten Kepahiang Langganan Banjir

Diduga Drainase Tersumbat RBO, KEPAHIANG – Diguyur hujan deras beberapa hari terakhir, membuat pusat Kota Kabupaten Kepahiang, tepatnya di kawasan simpang tiga Taman Santoso dan kawasan Pasar Kepahiang digenangi air. Penyebab utama tergenangnya air di ruas Jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu ini lantaran tidak adanya perbaikan drainase dari Pemprov Bengkulu. Berdasarkan data yang terhimpun dilapangan, ketika wilayah Kabupaten Kepahiang diguyur hujan warga setempat tidak begitu heran lagi, jika kawasan tersebut digenangi air. Sebab, wilayah ini sudah menjadi langganan banjir sejak dua tahun terakhir, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan adanya perbaikan drainase dan jalan yang berlobang tersebut oleh Pemprov Bengkulu. Mirisnya, setiap ruas jalan yang berlobang itu digenangi air acap pula pengguna Jalan yang melintas di kawasan tersebut mengelami kecelakaan. Lantaran lubang yang menganga diruas Jalan tersebut tidak terlihat karena digenai air. “Kalau kecelakaan dikawasan ini sudah sering kali terjadi. Bahkan pernah kendaraan sepeda motor serempak tiga hingga empat jatuh sekaligus karena masuk ke dalam lubang Jalan itu,”ungkap Suparto salah seorang warga Pasar Kepahiang. Dituturkan Suparto, dirinya sebagai warga berharap ada perbaikan dari pemerintah Provinsi maupun dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang. Jika ini dibiarkan secara terus menerus tidak dipungkiri banyak pengguna jalan lainnya yang akan mengalami kecelakaan di ruas Jalan yang berlubang ditambah pula digenangi air tersebut. “Kalau bisa pihak yang terkait harus segera memperbaiki Jalan yang berlobang ini. Sekaligus drainasenya, jika drainasenya tidak bermasalah pasti air tidak tergenang seperti kondisi saat ini,”demikian.(ide)