Korban Banjir Mencapai 29 Jiwa, 13 Orang Belum Ditemukan

Senin 29-04-2019,19:18 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Miris, saat ini korban banjir sudah mencapai 29 orang yang meninggal dunia. Selain itu, 13 orang masih belum ditemukan akibat banjir terparah dari puluhan tahun yang lalu ini. Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar menerangkan, jumlah terbanyak dari korban ini dari Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Data terbaru jumlah korban jiwa sudah mencapai 29 orang dengan jumlah korban terbanyak di Kabupaten Bengkulu Tengah. Yaitu sebanyak 22 orang," katanya kemarin. Disampaikannya, data ini diperbarui tim hingga Senin pukul 07.00 WIB. Rusdi mengatakan, korban terbanyak berada di Kabupaten Bengkulu Tengah yang meninggal akibat tanah longsor yang terjadi di Kaki Gunung Bungkuk, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sementara korban meninggal lainnya terdapat di Kabupaten Kepahiang sebanyak tiga orang, Kabupaten Lebong satu orang dan Kota Bengkulu tiga orang. Selain itu ada 13 orang yang hingga saat ini belum ditemukan. Yaitu, satu di Kabupaten Kaur, dua di Kota Bengkulu, dan 10 di Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Pencarian korban hilang ini terus dilakukan tim pencari dan penyelamat yang bergotong-royong dengan warga setempat," ucapnya.

Khusus di Bengkulu Tengah, kata Rusdi, dua kecamatan masih terisolir. Yaitu Kecamatan Merigi Sakti dan Kecamatan Pagar Jati karena akses jalan tertutup material longsor. Dampak banjir dan longsor di Bengkulu membuat 13 ribu jiwa terdampak dan 12 ribu jiwa di antaranya harus mengungsi. Terhadap keluarga korban meninggal dunia, luka berat ringan dan korban yang masih belum ditemukan, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan mulai besok penyerahan bantuan dan santunan akan dilakukan.

“Kita akan pastikan nama dan alamat korban. Kemudian kita akan sampaikan santunan kepada pihak keluarga. Karena besok Menteri Sosial akan hadir di Bengkulu memberikan santunan korban meninggal dunia dan itu juga sudah kita programkan,” ujar Rohidin. Penanggulangan pasca bencana banjir dan longsor di 9 kabupaten serta kota se-Provinsi Bengkulu, Gubernur Bengkulu Mersyah meminta memaksimalkan Sekretariat Terpadu Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Bengkulu, sebagai pusat kontrol data dan pendistribusian bantuan pasca bencana bagi 13 ribu masyarakat Bengkulu yang terdampak musibah. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait