Hari Ketiga Pasca Banjir, Lalin Dalam Kota Kembali Normal

Banjir Belum Surut Total, Lalin Berangsur Normal

RBO,BENGKULU - Sejumlah akses jalan yang tidak bisa dilalui sudah kembali nornal pascabanjir dihari ketiga, Senin (29/4) kemarin. Diantaranya jalan dari Kota Bengkulu-Bengkulu Tengah, tepatnya jalur 2 di depan kantor Walikota Bengkulu yang menghubungkan dengan Pasar Pedati Pondok Kelapa. Dihari pertama bencana banjir, akses jalan ini sama sekali tak bisa dilalui. Karena ketinggian air mencapai 1 meter menutupi badan jalan. Bahkan banjir yang terjadi di jalan yang membelah persawahan ini menyebabkan satu unit mobil L300 dan satu unit sepeda motor milik polisi hanyut. "Pak polisinya turun ambil foto banjir. Sepeda motornya diparkirkan dipinggir jalan. Nah, ketika dia ambil foto, airnya naik dan motornya hanyut dibawa oleh air ke persawahan. Kalau mobil L300, itu hanyut karena sopirnya nekat melintasi banjir. Tapi semuanya sudah berhasil dievakuasi," kata warga Srikuncoro, Sukitno (40). Badan jalan yang sudah tidak tergenang air lagi dan bisa dilintasi yakni jalur Tugu Hiu-Nakau yang sempat terendam banjir seharian dihari pertama. Untuk akses jalan Nakau-Simpang Brimob, disore hari pertama banjir sudah bisa dilalui. Kemudian akses jalan Tugu Hiu-Jembatan Bentiring juga sudah bisa untuk dilintasi. Masyarakat disekitar sudah terlihat membereskan perabotan rumah yang terendam air. Hal serupa juga terjadi pada akses jalan Simpang SPBU UNIB-Jembatan Kualo juga banjir dihari pertama mulai sekitar pukul 09.00 WIB hingga pagi hari kedua. Namun dihari ketiga air sudah surut dan akses Lalu Lintas (Lalin) sudah kembali normal. Kondisi hari pertama banjir, menyebabkan kelumpuhan total Lalin di dalam Kota Bengkulu. Sebab sejumlah akses jalan juga terendam banjir. Seperti di Sukamerindu. Sejauh ini akses jalan yang belum bisa dilalui di dalam Kota Bengkulu yakni di Rawa Makmur dan Tanjung Agung. Namun akses jalan sudah kembali normal. "Alhamdulilah sudah mulai normal. Sayapun pulang dari Kabupaten Kaur tadi malam (Minggu malam, red) dan jalan menuju Kota Bengkulu sudah normal. Ya memang harus lebih berhati-hati. Sebab ada satu jembatan yang menggunakan satu jalur, satu jalurnya lagi rusak," kata warga Tebat Rapak, Merta. (idn)