Jembatan Putus, Warga Tanjung Aur Butuh Bus Sekolah

Kamis 02-05-2019,08:52 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>   ARGA MAKMUR >>   Adanya musibah bencana alam yang terjadi akibat guyuran hujan lebat sejak Jumat lalu (26/4), hingga kini masih membawa dampak bagi masyarakat di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Air Padang BU. Bukan hanya harta benda seperti ternak, kawasan pertanian dan perkebunan maupun isi rumah hanyut dan digenangi air. Namun yang lebih fatal adalah hanyutnya jembatan gantung yang merupakan satu-satunya akses menuju Desa Talang Rasau, Kecamatan Lais, membawa dampak yang miris dan memprihatinkan bagi warga Desa Tanjung Aur Ini.

Akibatnya, puluhan warga Desa Tanjung Aur yang bersekolah di SD dan SMP di Desa Talang Rasau tidak lagi bisa ke sekolah melewati jembatan gantung yang saat ini telah hanyut dibawa air saat banjir lalu.

Begitu pula dengan siswa SMA dan sederajat serta warga dari Tanjung Aur maupun Talang Rasau yang setiap harinya bekerja dan berkebun yang sedianya melewati jembatan ini juga harus gigit jari.

Menurut Kades Tanjung Aur, Sahirman,pada RADAR Bengkulu, hal ini mengakibatkan anak TK,SD,SMP dan SMA di desanya tak bisa berangkat ke sekolah lewat jembatan gantung yang kini hanya tinggal kenangan.

Untuk itu Sahirman mengimbau kepada BPBD BU dan Provinsi untuk dapat bergerak cepat melakukan upaya kedaruratan untuk mengatasi persoalan ini. Karena anak- anak didik didesanya dari anak TK berjumlah 4 siswa, SDN berjumlah 15 siswa, SMP berjumlah 23 siswa, SMA 26 siswa, keseluruhan anak anak didik didesa kami sebanyak 68 orang dan mereka semua sangat membutuhkan uluran tangan yang berwenang.

Dipaparkan Kades Sahirman, kalau bisa pihak yang berwenang membantu anak -anak didik ini, diberikan bantuan berupa Bus atau angkutan untuk melancarkan anak anak didik antar jemput ke sekolah mereka biar tidak ketinggalan mata pelajaran. (bri)

Tags :
Kategori :

Terkait