RBO, BENGKULU - Kementerian Agama RI melalui Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu melakukan penentuan awal Ramadan melalui metode Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1440 H bertempat di Mess Pemda Kampung kemarin. Dalam penentuan hilal awal Ramadan dihadiri oleh tamu penting baik dari pemerintahan maupun jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Drs. H. Bustasar, MS, M.Pd dalam sambutan menerangkan bahwa penentapan awal Ramadan sangat penting dan akurat. BMKG sebagai partner dalam memantau tidak dapat melihat Hilal Ramadan, semoga di titik daerah Indoensia lainnya dapat melihat sehingga dapat menjadi acuan bagi Menteri Agama dalam menentukan awal Ramadan. Jajaran Kanwil Kemenag dengan momen ini meminta maaf dalam memasuki Ramadan sehingga dipastikan pemantauan Rukyatul Hilal Awal Ramadan tidak terlihat. Senada yang disampaikan oleh Kepala Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu, H. Kukuh Rubianto, membenarkan bahwa Rukyatul Hilal awal Ramadan tertutup awan sehingga sangat susah sekali dipantau melalui alat yang telah dipersiapkan. BMKG Bengkulu terkait kondisi cuaca diperkiraan siang hujan dan di sore harinya hujan ringan sehingga meligat hal tersebut dikondisikan dilantai 2. Sebanyak 26 titik pemantaan Hilal Ramadan baik dari bagian Indonesia bagian timur tidak terlihat, kemungkinan di daerah Jawa bagian timur bisa melihat hilal Ramadan. Adapun melalui metode hisab, awal Ramadan berdasarkan Ijtima' 5 Mei 2019 pada pukul 05.46 WIB dengan -3° 47' 07'' Lintang selatan dan 102°14'59'' Bujur Timur, dimana matahari terbenam ham 18:7:24 WIB (AE-4)
Rukyatul Hilal Ramadan di Bengkulu Tertutup Awan
Minggu 05-05-2019,20:21 WIB
Editor : radar
Kategori :