Pedagang Danau Nibung “Hijrah” ke Pinggir Jalan

Berharap Fasilitas Penerangan Pada Pemerintah

RBO, MUKOMUKO - Sebagian pedagang di objek wisata Danau Nibung lebih memilih hijrah (pindah,red) ke pinggir jalan protokol Kota Mukomuko atau jalan penghubung Kota Mukomuko ke SP6. Hal ini lantaran sepanjang Ramadan ini Danau Nibung sepi pengunjung.

"Kalau saya memilih libur, tapi sebagian pedagang lain buka lapak seadanya di pinggir jalan," diakui salah satu pedagang Danau Nibung, Robianto kemarin (9/5).

Katanya, sepanjang Puasa, pengunjung di Danau Nibung sangat sepi. Lagian, tambahnya, tidak mungkin kita berjualan makanan saat Puasa.

"Karena sebagain besar konsumen saya selama ini orang dewasa. Saya jual es kelapa dan mie instan," sampainya.

Katanya, ia akan kembali berjualan ketika memasuki Lebaran Idul Fitri nanti. Ia memprediksi, momen liburan Idul Fitri ini akan menjadi ladang rezeki bagi pedagang di Danau Nibung.

Kata Robi, sejumlah pedagang bersama pengusaha permainan di Danau Nibung termasuk dia merencanakan bakal menyelenggarakan hiburan saat lebaran nanti.

"Ini untuk memancing pengunjung datang ke Danau Nibung. Selama ini, tidak ada hiburan saja, danau masih ramai pengunjung saat Lebaran," ujarnya.

Diungkapkannya, sebenarnya ia sangat menanti fasilitas penerangan di Danau Nibung. Jika ada aliran listrik dan penerangan di objek wisata andalan Kabupaten Mukomuko ini, peluang bagi masyarakat untuk membuka warungnya pada saat berbuka puasa.

"Kalau ada fasilitas itu sangat bagus sekali. Kami bisa buka warung kami sore hari sampai buka puasa. Saya yakin bakal ramai, sembari ngabuburit, pengunjung bisa beli takjil di warung kami," demikian Robi. (sam)