Warga Diminta Waspada DBD Kembali Menyerang

RBO, SELUMA - Setelah sempat mereda, pasien Penderita virus DBD ( Demam Berdarah Dengue) di RSUD Tais saat ini kembali meningkat. Oleh karenanya, warga diminta waspada terhadap serangan virus yang disebarkan nyamuk DBD.

Hingga Jumat (10/5) tercatat, setidaknya 4 penderita DBD sudah menginap di RSUD Tais, setelah sebelumnya 3 pelajar SD IT Darunnajah Tais, mengalami nasib yang serupa. Keempat pasien yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di ruang Bangsal Melati RSUD Tais yakni, Keyla Anggraini (7) Siswi kelas 1 SDN Kelurahan Lubuk Kebur Kecamatan Seluma, Rinto Hidayat (17) warga Kelurahan Lubuk Kebur Kecamatan Seluma Kelas XI SMAN 1 Seluma, Suci Nur Aisya (17) warga Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat dan Wika Wildiska (20) Warga Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat. "Akhir-akhir ini kasus DBD kembali meningkat, bahkan dalam satu ruang ini saja ada 4 pasien," kata Herwan Saleh (35) salah seorang kerabat penderita DBD di ruang Bangsal RSUD Tais, Jumat (10/5).

Untuk menekan tingginya angka penderita DBD akhir -akhir ini, masyarakat kembali berharap agar Pemkab Seluma melalui dinas terkait untuk cepat tanggap menyikapi persoalan tersebut dengan mengadakan kegiatan fogging ke areal pemukiman yang menjadi daerah endemik DBD. "Kami berharap agar pihak terkait melakukan tindakan Fogging dan tidak harus menunggu ada kasus," harap Herwan.

Senada juga diungkapkan Afrizal Feri (43) warga Desa Kota Agung Kecamatan Seluma Timur, dirinya menilai pemerintah daerah dinilai yidak serius dalam menangani rawannya serangan DBD di kabupaten Seluma yang sebenarnya sudah sejak bebeapa bulan ini terjadi. " Selama ini fogging dan pengobatam hanya di lakukan di rumah warga yang positif mengidap DBD. Selalu beralasan dengan keterbatasan anggaran fogging," sampainya.

Pemerintah diminta serius dalam penanganan masalah ancaman serangan DBD yang selama ini sangat di khawatirkan warga. (0ne)