Antisipasi Kenaikan Harga
RBO >>> MUKOMUKO >>> Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu terus mencari solusi untuk mengantisipasi kenaikan harga barang. Khususnya barang kebutuhan pokok. Dimana beberapa waktu, harga kebutuhan pokok sempat dikeluhkan lantaran harganya yang mahal. Melalui rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Pemkab Mukomuko merumuskan strategi antisipasi kenaikan harga barang di daerah ini. Dan tim memutuskan empat langkah yang akan dilakukan. Pertama, Pemkab Mukomuko bakal menyusun konsep kerjasama antar pemerintah, khususnya mengenai kerjasama perdagangan. Ini dimaksudkan untuk menekan harga barang kebutuhan pokok yang didatangkan dari luar daerah. Kemudian, langkah berikutnya adalah meningkatkan peran Bulog di Kabupaten Mukomuko. Sebagai perusahaan umum milik Negara, yang bergerak di bidang logistik pangan, Bulog bisa menjadi sumber mendapatkan barang kebutuhan masyarakat di daerah ini yang tentunya dengan harga terjangkau. "Dua strategi berikutnya yaitu pengendalian inflasi di Mukomuko agar mengikuti Roadmap TPID yang sudah disusun dan semua OPD yang terkait telah menyusun rangakaian kegiatan yang mendukung TPID dengan menyertakan target kinerja dan capaiannya," sampai Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Mukomuko,Yuli Yarman, S.TP., M.Ec.Dev, kemarin. Rapat evaluasi TPID semester 1 tahun 2019 ini dihadiri sejumlah pejabat instansi terkait. Diantaranya, Kepala Disperindagkop-UKM, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Diskominfo, Kepala Bappelitbang, Kepala Disnas PUPR, Kepala Dinsos, Kepala DPMPPTK, Kepala Bank Bengkulu, dan Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Mukomuko. Acara ini dibuka oleh Asisten II Setdakab Mukomuko Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Novizar Eka Putra. (sam)Ditingkatkan, Kerjasama Antar Pemerintah dan Tingkatkan Peran Bulog
Jumat 05-07-2019,18:41 WIB
Editor : radar
Kategori :