Generasi Muda Perlu Didorong Ikut Bangun Ekonomi Kreatif

Dewi Coryati : Pelaku UMKM Penting Kita Bekali Kemampuan

RBO, BENGKULU - Anak-anak muda yang merupakan generasi milenial dinilai perlu terus didorong untuk terus menumbuhkan ekonomi kreatif ditengah-tengah masyarakat. Ini disampaikan Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE saat menghadiri workshop peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif di Kota Bengkulu dengan tema Fotografi Komersial Produk dan Pemasaran, Selasa (16/7).

"Anak-anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa perlu mendapatkan perhatian. Sehingga nantinya kreatifitas mereka bisa tumbuh. Terutama dari segi menumbuhkan ekonomi kreatif, yang diyakini dapat mendorong dan mendongkrak ekonomi suatu masyarakat secara umum. Jadi kita menilai, juga perlu semacam advokasi khususnya pada generasi muda ini," ungkap Helmi.

Menurutnya, sejauh ini Pemerintah, baik tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota sudah berperan bagaimana untuk terus melahirkan ekonomi kreatif. "Kita sendiri selaku Pemkot terus mendorong untuk menumbuhkan ekonomi kreatif itu, dan telah mengusulkan pada Pusat agar dibangun sebuah ruang kreatif. Sehingga nanti muncul UMKM dari kreatifitas anak-anak muda," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif BeKraft, Wawan Rusiawan menyampaikan, menumbuhkembangkan ekonomi kreatif pada kalangan generasi muda dinilai sangat penting di era seperti sekarang ini. "Bahkan kita terus memberikan peningkatan kapasitas bagi para pelaku ekonomi kreatif, yang merupakan bentuk dorongan agar ekonomi kreatif terus tumbuh," terangnya.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Dewi Coryati, M.Si mengharapkan, melalui peningkatan kapasitas ini, pihaknya terus berupaya menciptakan yang tidak hanya terus menumbuhkan, tetapi juga profesionalitas para pelaku ekonomi kreatif. "Sehingga nantinya produk yang mereka hasilkan, benar-benar diminati pembeli," kata Dewi.

Lebih jauh dikatakannya, tumbuhnya minat pembeli pada sebuah produk, tentu saja diawali dengan pemasaran yang sekarang ini sudah menggunakan digital atau secara online. "Jadi memang perlu para pelaku ekonomi kreatif kita bekali dengan kemampuan yang mumpuni melalui whorkshop ataupun pelatihan. Supaya intensitas penjualan produk mereka mengalami peningkatan," tandasnya. (idn)