RBI, ARGA MAKMUR - Meski Presiden Joko Widodo telah menerbitkan aturan untuk mendukung kinerja bagi Perangkat Desa dengan Penghasilan Tetap (Siltap) setara ASN golongan II.a (Tamat SMA-red). Dan walau setiap bulan para perangkat desa ini diberikan Gaji berupa Siltap, namun nyatanya di Bengkulu Utara (BU) masih banyak ditemukan Kantor Desa tutup dan nihil perangkat desa pada jam kerja.
Dari pantauan RADAR BENGKULU hampir di setiap Kecamatan di BU, banyak ditemukan Kantor Desa tutup dan lampu PLN tetap menyala walau hingga sore hari. Misalnya di Kecamatan Lais, ada beberapa desa yang kerap tutup di hari kerja dan bendera merah putih pun yang seharusnya diturunkan pada sore hari, namun tetap bermalam di tiangnya sepanjang malam. Contohnya adalah di Desa Kalbang Kecamatan Lais, sering saat beberapa kali RADAR BENGKULU ingin konfirmasi pembangunan desa, namun kantor desanya ternyata tutup. Tak ada satu pun perangkat desa yang masuk kantor. Kades Kalbang,R.Syahmembi saat dikonfirmasi RADAR BENGKULU via handphonnya awalnya menampik bila kantor Desa Kalbang sering kosong. Namun ia berharap kedepannya para perangkat desa di desanya dapat aktif lakukan tugas pokok dan fungsi mereka serta dapat masuk kantor desa. ‘’Saya sudah sangat sering menyampaikan pada para perangkat desa untuk aktif masuk kantor desa dan jadikan kantor desa jadi pusat pemerintahan Desa dan pusat pelayanan pada warga,’’ujar Syahmembi. (bri)Banyak Kantor Desa Tutup, Warga Banyak Dirugikan
Selasa 16-07-2019,21:36 WIB
Editor : radar
Kategori :