RBO, SELUMA - Polemik sengketa tapal batas (tabat) antara Kabupaten Seluma dengan sejumlah kabupaten/kota tetangga hingga saat ini masih saja terjadi. Tokoh presidium pemekaran Kabupaten Seluma mengingatkan agar Pemkab Seluma segera menuntaskan masalah tersebut. "Soal tapal batas, Pemkab Seluma harus serius dan segera menuntaskannya. Jangan sampai kita meninggalkan masalah dengan anak cucu kita nantinya," Kata tokoh presidium pemekaran Kabupaten Seluma, H.Bustan Dali, Sabtu (17/8) saat silaturahmi Pemkab Seluma bersama para veteran, pejuang, tokoh presidium pemekaran Kabupaten Seluma dan pihak terkait lainnya, di gedung daerah Serasan Seijoan.
Menurut Bustan, Pemkab Seluma juga harus segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Atau paling tidak memasang patok tapal batas. "Seperti dengan Kabupaten Bengkulu Selatan, sampai saat ini masih saja bermasalah. Desa Nanti Agung Kecamatan Sukaraja, mereka malah mengancam mau bergabung ke Kabupaten Benteng. Belum lagi di Desa Bangkahan Kecamatan Sukaraja, letaknya berada di Kabupaten Seluma namun warganya berstatus warga kota," ujar Bustan Dali. Menyikapi hal itu, Bupati Seluma H.Bundra Jaya, SH.MH mengaku sepakat dengan hal itu. Hanya saja, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan mengganggarkannya. "Seperti dengan Kabupaten Bengkulu Selatan, berdasarkan undang-undang nomor 3 tahun 2003 sudah jelas terkait tapal batas . Bahkan sudah pernah di bawa ke Mahkamah Konstitusi dan Pemkab Seluma memenangkannya," singkat Bundra Jaya. (0ne)Tokoh Presidium Ingatkan Pemkab Tuntaskan Soal Tabat
Senin 19-08-2019,12:00 WIB
Editor : radar
Kategori :