45 Anggota Dewan Baru akan Diberikan Pin Imitasi

SK Pelantikan Masih Tunggu dari Mendagri RBO, BENGKULU – Kalau tidak ada halangan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Banmus DPRD Provinsi Bengkulu sebelumnya, untuk pelantikan dan pengucapan sumpah janji 45 anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode tahun 2019-2024 akan dilaksanakan pada Hari Selasa, tanggal 2 September 2019. Dan pada saat pelantikan nanti, berbeda dengan pelantikan anggota DPRD Provinsi Bengkulu sebelumnya, sebanyak 45 orang wakil rakyat Provinsi Bengkulu tersebut akan dikenakan pin imitasi. “Untuk pelantikan 45 anggota dewan baru itu, SK nya kita masih tunggu dari Mendagri, dan dari Biro Pemerintahan yang akan mengejar ke Mendagri nanti. Dan saya rasa dalam minggu ini SK tersebut sudah akan turun. Nanti sesuai aturan yang berlaku, 45 anggota dewan baru tersebut akan dikenakan pin imitasi. Bukan pin emas seperti pelantikan dewan yang sebelumnya,” kata Plt Sekwan Provinsi Bengkulu, Syaiful SH saat ditanyai, Selasa (27/8). Sebelumnya kata Plt Sekwan, mereka ingin mempersiapkan pin emas. Namun karena ada peraturan baru saat ini, maka seluruh anggota DPRD diberikan pin imitasi. “Kalau yang lama itu pin nya emas 10 gram,” terangnya. Adapun untuk persiapan pelantikan 45 anggota dewan baru yang lainnya, pihaknya sudah berkirim undangan kepada para tokoh masyarakat Bengkulu maupun pimpinan organisasi Partai Politik. “Kita sudah persiapkan. Undangan sudah kami sebarkan, seperti biasalah persiapannya,” jelas dia. Sementara itu anggota Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, Agung Gatam SE, M.Si menyatakan pamit dari lembaga legislatif DPRD Provinsi. Sebab dia sudah akan berakhir masa jabatannya. “Memang untuk pelantikan anggota dewan yang sekarang menggunakan pin imitasi. Ini sesuai dengan PP Nomor 18 tahun 2017 tentang keuangan anggota DPRD. Dan hari ini adalah hari terakhir saya sebagai anggota dewan Provinsi Bengkulu mengikuti kegiatan resmi dalam rapat paripurna. Untuk itu, saya selaku wakil rakyat Provinsi Dapil Kota Bengkulu mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kalau dalam keterwakilan saya selama ini masih ada yang merasa belum terwakili,” tutup Agung Gatam yang memang dalam Pileg tahun 2019 ini tidak maju kembali menjadi Caleg. (idn)