Stok Beras Bengkulu Aman Hingga Delapan Bulan

Bulog Bengkulu Gelar KPSH

RBO  >>>   BENGKULU  >>>   Dalam rangka berupaya ikut menstabilkan harga pangan, khususnya bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan komoditi lainnya yang disiapkan oleh Bulog Bengkulu, Kantor Wilayah Perum Bulog Bengkulu melaksanakan kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau yang sering disebut Operasi Pasar (OP).

“Hari ini, perdana kita serentak se-Indonesia menggelar kegiatan Operasi Pasar. Dimana untuk Bengkulu sendiri, kita ada lima titik. Yaitu di depan Kantor Bulog Bengkulu. Kemudian di Pasar Minggu, Pasar Panorama, Pasar Pagar Dewa serta Pasar Barukoto. Juga ada satu di Bulog Subdivre Rejang Lebong,” ungkap Kepala Kanwil Perum Bulog Bengkulu, Defrizal SE saat diwawancarai RADAR BENGKULU sedang ikut kegiatan OP di Pasar Minggu, pagi Selasa (24/9).

      Kegiatan OP yang mereka laksanakan, lanjut Defrizal, yang pertama tujuannya dalam rangka mengantisipasi naiknya harga kebutuhan bahan pokok, khususnya beras. “Ini kan sudah masuk akhir September. Kemudian kita juga sedang mengalami masa kemarau panjang, jadi kita berjaga-jaga jangan sampai harga kebutuhan pokok terjadi kenaikan di Bengkulu,” lanjutnya.

      Kedepan, kegiatan operasi pasar ini akan terus mereka laksanakan dan memang sudah rutin dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu. “Tapi untuk actionnya kita itu biasanya dilaksanakan hari-hari Sabtu di beberapa pasar yang ada di Bengkulu. Dan pada hari atau jam kerja, kita dari Kanwil Bulog Bengkulu selalu mengeluarkan beras JPP medium kita, ke pasar-pasar pencatatan BPS. Jadi, secara tidak langsung meskipun tidak action di pasar, kita setiap waktu beras untuk KPSH ini kita berlangsung terus. Rata-rata berkisar 10 ton perhari. Kita mengisi pedagang-pedagang beras di Pasar Minggu, Pasar Panorama.

Selain itu, kedepan juga bisa kami lakukan di kawasan pemukiman padat penduduk. Mungkin nanti kita akan koordinasi dengan Disperindag, kecamatan serta kelurahan, dan kita selalu siap untuk bekerjasama. Kalau terkait harga dalam program operasi pasar seperti ini, Kanwil Perum Bulog Bengkulu sesuai ketentuan Disperindag menjual sesuai dengan HET. Kalau beras PSO ini kalau Bengkulu harganya Rp 8500 per Kg, untuk kelas premium itu macam-macam harganya. Komoditi lainnya, minyak goreng, terigu juga kita siapkan,” terang Defrizal.

      Adapun untuk stok sendiri dijelaskan oleh Defrizal, stok beras Bengkulu saat ini sekitar 7000 ton dan cukup hingga tujuh sampai delapan bulan kedepan. “Kita sampaikan terkait stok beras Bengkulu, Bulog pastikan aman hingga delapan bulan kedepan. Sesuai ketentuan, minimal stok beras itu untuk tiga bulan kedepan wajib ada,” pungkasnya. (idn)