Masyarakat Saksikan Langsung Gerhana Matahari, Pemkot Gelar Salat Kusuf

RBO, BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu menggelar salat kusuf atau gerhana matahari, ketika berlangsungnya fenomena gerhana matahari cincin di Masjid akbar At- Taqwa kota Bengkulu, Kamis (26/12).

"Tadi kita melakukan Salat Zuhur terlebih dahulu. Setelah itu baru kita lakukan salat gerhana matahari secara berjamaah. Karena memang semakin banyak semakin bagus. Allah senang dengan jemaah yang banyak," ungkap Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan SE saat ditanyai, Kamis (26/12).

Dijelaskan Ketua DPW PAN itu, kegiatan salat gerhana matahari ini sengaja dilaksanakan untuk menjalankan syariat Islam dan perintah Rasulullah SAW. Yang mana merupakan salah satu kejadian langka tersebut.

"Sebelumnya,pihak Pemkot dan Kemenag Bengkulu juga telah menyampaikan surat imbauan kepada masyarakat untuk dapat melaksanakan salat kusuf atau gerhana matahari. Namun, masyarakat diminta untuk tidak melihat gerhana matahari cincin dengan mata telanjang karena intensitas cahaya matahari yang kuat bisa merusak mata," jelasnya.

Gerhana matahari cincin adalah fenomena ketika bulan berada segaris dengan bumi dan matahari, serta bulan berada pada titik terjauh dengan bumi. Sehingga menyebabkan piringan bulan akan terlihat lebih kecil daripada matahari dan tidak akan menutupi piringan matahari sepenuhnya. Dan tidak sedikit masyarakat yang antusias melihat langsung Gerhana Matahari yang baru tiga kali terjadi sejak Indonesia Merdeka ini.

"Tadi kalau dilihat langsung sangat silau. Tapi saya memang sudah menyiapkan kaca mata khusus agar dapat melihat fenomena Gerhana Matahari ini," ungkap Roki yang menyaksikan Gerhana Matahari dari pelataran parkir gedung DPRD Provinsi Bengkulu. (idn)