RBO, BENGKULU - Adanya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu pada bulan Desember 2019 lalu, yang belum dibayarkan segera diberikan. Apalagi saat ini, Pemprov masih mempersiapkan proses pembayaran TPP bulan Desember 2019 lalu.
“Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat segera dibayarkan,” ungkap Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Drs Hamka Sabri kepada radarbengkuluonline.com, kemarin. Menurut Hamka, belum dibayarkannya TPP ASN Pemprov yang hanya satu bulan tersebut, bersifat tertunda saja dan pasti akan dibayarkan. Apalagi pihak Pemprov juga sudah menyiapkan dana sebesar Rp 1,6 miliar untuk membayarkannya. “Meski disebutkan Pemprov pada tahun anggaran lalu mengalami defisit, namun apa yang menjadi hak ASN tetap akan dibayarkan. Ini termasuk TPP untuk saya juga,” kata Hamka. Sementara secara terpisah, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi S.IP, MM mengharapkan, apa yang menjadi hak pegawai harus segera diberikan. Sehingga tidak ada alasan bagi pihak Pemprov untuk tidak membayarkannya. Bahkan informasi yang diperoleh dari ASN Pemprov, ditundanya pembayaran TPP bulan Desember itu, tidak diketahui alasan pastinya. “Memang kita mendengar bukan TPP ASN saja yang dibayarkan, termasuk juga tunjangam sertifikasi guru triwulan ke-4 tahun 2019 atau periode Oktober, November dan Desember sampai kini belum dibayarkan. Kita (legislatif,red) minta itu segera dibayarkan Pemprov Bengkulu. Karena memang hak mereka,” tukas Politisi PDIP ini.(idn)TPP Rp 1,6 M, Pemprov Segera Bayar
Jumat 03-01-2020,22:02 WIB
Editor : radar
Kategori :