RBO, MUKOMUKO - Komunitas Peduli Sungai Selagan dan Manjunto (KPS-SM) Kabupaten Mukomuko sejak sebulan terakhir melakukan pembibitan tanaman nipah. Kemudian bibit yang sudah besar akan ditanam lagi di pinggir sungai Selagan atau Sungai Manjunto yang kritis akibat erosi. Ini diungkapkan Ketua KPS-SM Mukomuko, Robert Bara kemarin.
Dijelaskannya, selama ini, komunitas hanya melakukan pemindahan kecambah Nipah yang tumbuh di sekitar batang dewasa. Hanya saja ukuran masih terlalu kecil. Sebagian hanyut terbawa arus sungai. "Kalau dibibit dulu, ukuran batangnya sudah cukup besar. Nanti baru kita tanam di pinggir sungai," ujar Robert. Menurutnya, tanaman nipah cukup efektif untuk menekan laju erosi di sungai Selagan dan Manjunto. Sebab, tanaman dengan nama ilmiah Nypa fruticans merupakan tumbuhan jenis palem yang pertumbuhannya cukup cepat. "Dari beberapa jenis tanaman yang sudah kami tanam, seperti nipah, Lindur dan Bakau, Nipah memang lebih mudah tumbuh. Selain itu juga, kecambahnya mudah didapat. Makanya kami punya ide, kenapa gak dibibitkan dulu. Agak besar baru ditanam," bebernya. Berbekal swadaya, saat ini, komunitas ini telah memiliki ratusan bibit Nipah. Ada yang berumur dua Minggu ada juga yang baru ditanam. Sejauh ini, bibitnya tumbuh cukup baik. "Hampir setiap hari Minggu kita beraktifitas. Kalau dulu kita menanam di pinggir sungai, nah, beberapa Minggu ini kita membibit. Pertumbuhannya lumayan, hari ini (kemarin) kami membibit lagi. Mudah-mudahan nipah dan tanaman yang sudah kita tanam ini bisa tumbuh subur. Serta bisa menjadi penghambat erosi yang terus mengancam," demikian Robert. (sam)Bibitkan Nipah untuk Selamatkan Sungai
Minggu 02-02-2020,20:53 WIB
Editor : radar
Kategori :