Bripka Suharno: Mudah-Mudahan Pujian Pak Gub Semakin Memperkokoh Niat dan Ketulusan Saya RBO, MANNA - Pekerjaan mulia yang dilakukan oleh seorang polisi patut ditiru dan diaplikasikan oleh satuan. Sebab aapa yang dilakukan bisa menjadi inspirasi atau contoh yang baik untuk dilakukan, bukan hanya polisi tapi masyarakat yang lain juga bisa. Adapun moto untuk mengajak anak - anak mengaji dengan cara "Yuk mengaji bersama polisi".
Seorang polisi yang tugasnya menjaga Khamtibmas bernama Suharno tergugah hatinya untuk menggandeng anak - anak untuk mengaji. Awal cerita Polisi yang saat ini berpangkat Bripka berkeinginan untuk membuat pondok mengaji, demi berbuat kebaikan yang niatnya di respon oleh Kepala Desa Padang Manis, Pak Milkan yang saat itu sedang menjabat pada 2016 lalu. "Untuk mewujudkan semua itu selama kurang lebih dua tahun, saya menyisikan sebagian penghasilannya untuk membuat pondok ngaji seadanya," ujar Suharno. Dengan dibantu oleh masyarakat sekitar akhirnya pondok ngajipun bisa berdiri pada 2016. Pada waktu itu santrinya hanya berjumlah 10 orang. Setiap hari Rabu, Jumat dan Sabtu anak rutin mengaji dan pada hari Minggu anak - anak digalakkan literasi minat baca. Bukan itu saja, pondok ngaji ini pernah dikunjungi oleh orang nomor satu di Provinsi Bengkulu, yakni Gubernur Rohidin Mersyah, beliaupun sangat mengapresiasi apa yang dilakukan anggota polisi ini. "Saya bangga dengan anda pak, mampu menciptakan ataupun mendirikan pondok ngaji ini dengan penghasilan anda, yang seharusnya penghasilan itu anda bagikan untuk keluarga, jarang orang mempunyai terobosan yang seperti ini, kalaupun semua anggota polisi seperti bapak mungkin anak - anak yang ada di Pedesaan tidak akan kurang dengan ilmu tentang agama," ucapnya menyampaikan pesan yang disampaikan oleh gubernur Rohidin saat itu. Mudah - mudahan dengan pujian yang dilontarkan oleh pak Gubernur itu tidak membuat kami angkuh justru menambah semangat untuk berbagi ilmu dengan anak - anak. "Semua itu dilakukan untuk menciptakan keamanan ketertipan lingkungan khususnya anak -anak, apalagi kenakalan remaja yang sudah merajalela, disinilah tugas saya merangkul mereka diluar jam sekolah," ujarnya. Beginilah cara khamtibmas polsek Manna ini cara mendekatkan diri kepada masyarakat di wilayah binaannya. "Saat ini, jumlah murid yang mengaji di pondok Suharno sebanyak 60 orang anak, kedepannya suharno juga memepunyai cita - cita menciptakan pondok - pondok ngaji disetiap desa," kata dia. Karena dengan mengaji dan dan mempelajari agama mampu menjauhkan dari sifat - sifat yang negatif. Saat ini pondok ngaji yang dikelola oleh Bripka Suharno sudah mempunyai legalitas yang kuat yang sudah di tandatangani oleh Kemenag Manna. "Selama ini anak - anak yang mengaji disani sudah sering khatam Iqra dan ada juga beberapa anak yang sudah mampu menghafal dua juzz," ucapnya. Suharno saat ini akan mencoba untuk mengunjungi masjid yang ada untuk menjadikan anak - anaknya untuk belajar menjadi imam di masjid. "Sehingga apa yang sudah diperoleh anak tersebut bisa menjadi modal ataupun bekal hidup untuk masa depannya. Kedepannya Suharno akan mengajarkan kepada anak didiknya untuk membaca Al - Qur'an dengan bacaan yang fasih apalagi untuk menjadi iman disebuah masjid," tutup Suharno. (AFA)Gubernur Rohidin Puji Program Yuk Mengaji Bersama Polisi
Minggu 16-02-2020,20:44 WIB
Editor : radar
Kategori :