Baca Al – Qur’an Jadikan Syarat Kenaikan Kelas

RBO, MANNA - Keseriusan Bupati Bengkulu Selatan memajukan mutu pendidikan agama terlihat jelas dalam program baca Alquran jadi syarat kenaikan kelas. Sebagai Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE.MM menginginkan siswa bisa mengaji sebagai persyaratan kenaikan kelas.

"Kita akan menyurati Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan dan akan membuat perbup untuk dilakukan seluruh sekolah yang ada," ujar Gusnan.

Kegiatan mengaji ini akan dilakukan oleh pihak sekolah pada extrakulikuler sehingga siswa bisa mengenal huruf hijaiyya dan menghafal Al - Qur'an. Sehingga SDM yang dihasilkan nantinya mampu menjadi SDM yang cerdas baik itu secara pendidikan umum maupun agama. "Dengan sedikit paksaan yang bersifat positif akan membiasakan dan menjadi kewajiban bagi siswa untuk mengaji," jelas Gusnan.

Mengapa ini hal ini perlu dilakukan di sekolah, terkadang anak lebih mendengarkan apa yang menjadi perintah dari gurunya. Kalau orang tua yang berbicara seorang anak mungkin masih bisa menolak, dengan contoh di sekolah kalau siswa membawa HP , anak paling mengadu pada orang tua.

"Sebaliknya kalau orang tua kita yang menahan HP tersebut anak pasti akan marah kepada orang tuanya, itu sebagai contoh yang nyata yang pernah terjadi apada anak saya ketika HP nya di sita oleh guru," ujar Gusnan menceritakan kisah anaknya.

Selain kegiatan mengaji dilakukan pada extrakulikuler, akan di galakkan untuk magrib mengaji.Sebagai orang tua harus mampu memberikan contoh yang baik seperti tidak memainkan HP dan menemani anak pada saat belajar. "Dengan dijadikannya mengaji dan hafal Al' Qur'an ini sebagai persyaratan naik kelas sehingga mampu melahirkan hafidz dan hafidzah di Bengkulu Selatan," harap Gusnan.

Untuk langkah awal program ini akan di terapkan pada tahun ajaran pelajaran baru nanti.(AFA)