RBO, MANNA - Faber Castel mengadakan Lomba mewarnai mamamia tingkat Paud se Kabupaten Bengkulu Selataan. Lomba ini diharapkan mampu membentuk karakter dan imajinasi anak dalam perkembangan otak untuk mengembangkan kreasi anak.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE.MM membuka langsung acara Faber Castell bekerja sama dengan Bunda PAUD, IGTK dan berbagai pihak, menggelar lomba mewarnai gambar. Adapun pesertanya anak-anak PAUD bersama orang tuanya. Kegiatan tersebut digelar di pendopo rumah dinas bupati di Balai Sekundang Manna di Jalan Affan Bachsin Kelurahan Pasar Baru Kecamatan kota Manan Kabupaten Bengkulu Selatan, Rabu (26/2). "Dengan diadakan lomba mewarnai ini diharapkan mampu meningkatkan keakraban orang tua dengan anak, sehingga terbentuklah karakter anak yang baik yang dilandasi dengan bidang keagamaan yang di ajarkan dengan pihak sekolah, Sehingga anak tumbuh dengan rasa hormat dan sopan kepada orang tua,” ujar Gusnan. Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang (PC) Ikatan Guru Taman Kanak -Kanak Indonesia IGTKI Kota manna, sekaligus Ketua Panitia Lomba Mewarnai Mamamia, Hj. Susanti S.Pd Aud mengatakan kegiatan lomba mewarnai gambar tersebut digelar dalam rangka ikut mensukseskan HUT BS ke-71 tahun 2020. Peserta anak-anak dari sejumlah PAUD di Bengkulu selatan yang ikut berjumalah 530 orang yang di dampingi oleh orang tuanya saat perlombaan, tidak hanya anak-anak PAUD. Namun ibu/bapak mereka juga ikut. Sehingga nantinya hasil kerja sama ibu dan anak menghasilkan gambar yang bagus. “Kami sangat berterima kasih dengan pihak Faber castell, yang peduli pada anak-anak PAUD, semoga meningkatkan kreatifitas dan mengajarkan kepada anak untuk berkompetisi antar anak dan memberikan motivasi pada anak-anak untuk meraih hasil yang maksimal dalam berbagai hal bukan hanaya dalam mewarnai gambar," kata Susanti. Selain itu juga filosofinya menjalin kedekatan anak dengan orang tua, dimana dalam kehidupan nyata terkadang orang tuanya sibuk untuk mencari uang tanpa menjalin emosianal terhadap anaknya. "Saat ini orang tua dengan gampangnya menggantikan perhatian yang dibutuhkan anak dengan sebuah android sehingga anak mempunyai dunianya sendiri tanpa adanya pengawasan," bebernya. Selain Lomba mewarnai juga dilanjutkan Whorkshop dengan materinya dengan membuat alat permainan yang bersifat mendidik memberikan pembelajaran dan amanat(edukatif) sehingga memberikan pembelajaran serta pengalaman sesuai dengan usia mereka. "Permainan edukatif ini akan memudahkan anak - anak untuk mengingat konsep -konsep yang akan dipelajari sehingga memungkinkan anak bekerja secara mandiri,"singkat dia. Supervisor Regional Sumbagsel Safrida mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Bengkulu Selatan yang sudah mensuport kegiatan ini. Kegiatan ini dilakukan seluruh Indonesia secara paralel yang di mulai dari September 2019 berakhir pada akhir bulan April mendatang. Sedang Khusus di Provinsi Bengkulu di lakukan dilima Kabupaten dan di tutup di Kabupaten Bengkulu Selatan. “Juara satu yang dilaksanakan di 5 Kabupaten Kota seperti Curup, Seluma, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu akan ditandingkan kembali untuk memperebutkan tiket Tour Ke Bali bersama orang tuanya," kata Safrida. Faber Castel ini bergerak dibidang alat tulis dan termasuk perusahaan yang tertua berdiri di Jerman pada tahun 1761 dengan tujuan mencerdaskan generasi bangsa. Kegiatan Lomba Mewarnai Mamamia ini digelar dalam rangka family Gatering Competition. Sehingga pesertanya ibu atau bapak dan anak (Mamamia). Dengan adanya kegiatan ini kedepan antara ibu dan anak semakin kompak, dan anak-anak juga semakin semangat dalam belajar dan mengembangkan potensi diri. "Adapun sisi penilaian yang kami nilai yaitu komposisi warna, kreatifitas penambahan objek, teknik mewarnai, variasi warna dan yang kelima kerapihan dan kebersihan," singkat.(afa)Lomba Mewarnai Bentuk Karakter dan Imajinasi Anak
Senin 02-03-2020,10:37 WIB
Editor : radar
Kategori :