Harga Masker di Kota Bengkulu Mencapai 5 Kali Lipat

Pasca Wabah Corona Menular di Indonesia

RBO   >>>  BENGKULU  >>>   Pasca wabah penyakit corona sampai ke Indonesia, masyarakat mulai resah dan berhati-hati untuk menjaga kesehatan diri supaya tidak tertular penyakit tersebut. Tak tanggung-tanggung, harga masker melonjak naik 5 kali lipat dari harga sebelumnya. Biasanya harga masker sebelum corona merambat ke Indonesia, satu kotak masker berisi 50 buah dijual Rp 30 ribu sampai 35 ribu. Sekarang harga masker bisa mencapai Rp 200 ribu sampai 250 ribu perkotaknya.

"Kalau di apotek kami, harga masker sekarang naik 200 ribu perkotaknya, untuk stoknya sudah habis terjual," kata Fatimah, karyawan Apotek Mila Farma berlokasi di Mayjen Sutoyo, Tanah Patah pada RADAR BENGKULU kemarin.

Dari pantauan di lapangan, banyak apotek di Kota Bengkulu rata-rata masker sudah habis terjual ini disinyalir, setelah merebaknya isu virus corona sampai ke Indonesia, walaupun di Bengkulu belum terindikasi virus corona. "Semenjak adanya virus corona di Indonesia, penjualan masker meningkat tajam. Walaupun kini harganya 250 ribu, tapi masyarakat tetap antusias membeli masker," kata Desi, karyawan Apotek Anita Farma yang berlokasi di jalan S. Parman No.16, Kebun Kenanga, Ratu Agung kemarin.

Sedangkan untuk harga satu maskernya mencapai 5 ribu, sebelumnya hanya seribu rupiah. "Masker memang sudah banyak habis terjual. Banyak yang membeli borongan, jadi menunggu stok masker lagi menunggu satu minggu kedepan,"  kata Siti, karyawan Apotek Pagar Dewa yang berlokasi di jalan RE. Martadinata," tutupnya. (ach)